Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada dini hari, mengakibatkan air sungai meluap sehingga terjadi banjir yang berimbas terhadap 15 rumah warga di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, terendam air.
Kepala Desa (Kades) Eeya, Sumanto, S.Pd mengatakan sejumlah rumah itu berada di Dusun 5, Desa Eeya. Kejadian tersebut diperkirakan sejak pukul 05.05 wita.
“Banjir ini diakibat curah hujan yang cukup deras, kejadian sekitar pukul 05.05 wita, dini hari,” ujarnya kepada ZonaSulawesiid, Selasa (4/6/2024).
Oleh karena itu, 15 Kepala Keluarga (KK) terpaksa untuk sementara mengungsi di rumah kerbatnya.
“9 rumah warga tergenang air dan lumpur sehingga warga harus mengungsi,” ucap Sumanto.
Bahkan, sejumlah alat dapur warga tersebut mengalami kerusakan karena tergenang air.
Saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Eeya Bersama dengan warga setempat bergotong-royong memperbaiki daerah aliran sungai karena dikhawatirkan Ketika terjadi banjir susulan akan berdampak lebih meluas. Begitupun dengan akses jalan yang sempat tertimbun material segera diperbaiki. Selain itu, rumah yang tergenang air disertai lumpur juga dilakukan pemberihan.
“Gotong royong memperbaiki aliran sungai dan menggali hal hal yang tertimbun di rumah warga dan membuka kembali akses jalan, soalnya jalan dusun lima tertimbun,” tutup Sumanto.
Baca juga : Pembangunan Balai Pertemuan jadi Trobosan Kepemimpinan Sumanto di Desa Eeya
