Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi MoutongZONA Peristiwa

ARTI KTT Kembali Blokade Jalan Trans Sulawesi Menagih Janji Rusdi Mastura

101
×

ARTI KTT Kembali Blokade Jalan Trans Sulawesi Menagih Janji Rusdi Mastura

Sebarkan artikel ini
Aksi Blokade Jalan Trans Sulawesi oleh ARTI KTT di Tugu Khatulistiwa, Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo. Foto : dok ARTI KTT

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Ratusan Masyarakat dari Kecamatan Kasimbar, Toribulu, Tinombo Selatan, yang tergabung di Aliansi Rakyat Tani (ARTI) Koalisi Tolak Tambang (KTT) PT Trio Kencana kembali memblokade jalan Trans Sulawesi, di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (12/02/2022).

Blokade tersebut dilakukan karena masyarakat dari tiga kecamatan itu menagih janji dari Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura yang dijadwalkan akan bertemu dengan ARTI KTT di Tugu Khatulistiwa, Desa Khatulistiwa.

Sebab, sebelumnya melalui Tenaga Ahli Kemasyarakatan Antar Lembaga dan Hak Asasi Manusia, Ridha Saleh menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Gubernur Sulteng akan menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat pada Minggu (13/02/2022) besok. Namun, pertemuan itu dipercepat dan diagendakan akan dilakukan hari ini (12/02/2022).

Aksi Blokade Jalan Trans Sulawesi oleh ARTI KTT di Tugu Khatulistiwa, Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo. Foto : : Tangkapan layar

“Melalui staf gubernur bahwa gubernur akan mendatangi langsung masa aksi. Hari ini kita menunggu kedatangan gubernur. Kita tidak akan bubar kalau gubernur tidak hadir di tengah-tengah rakyat hari ini,”tegas Kordinator Aksi, Hairul Dani dalam orasinya.

Menurutnya, saat Pemilihan Kepala (Pilkada) Rusdi Mastura pernah berjanji ketika terpilih menjadi gubernur dirinya akan menyelesaikan berbagai persoalan agraria.

Baca juga : Ridha Saleh Tegaskan Gubernur Sulteng Segera Evaluasi Aktivitas Pertambangan PT Trio Kencana

“Tetapi ketika hari ini petani mengadukan nasibnya di mana Gubernur Sulawesi Tengah,”cetusnya.

Ia juga menginginkan, agar pihak kepolisian yang melakukan pengamanan secepatnya melakukan konfimasi kepada gubernur. Karena, kata dia, pihaknya tidak akan bubar sebelum Rusdi Mastura datang.

“Kami sampaikan kepada pihak keamanan konfimasi pihak gubernur. Kami tidak akan bubar sekalipun darh taruhannya, hari ini kami telah bersepakat akan bertempur habis-habisan, kami akan membela hak-hak kami,”ujarnya.

Sementara, salah satu masa aksi, Muzakir mengatakan, ARTI KTT hingga saat ini masih menunggu kedatangan gubernur yang telah berjanji akan menemui mereka.

“Ini masih tunggu bapak gubernur belumm datang-datang. Janji tadi jam 12 ini suda jam 2 lewat belum datang-datang juga,”imbuhnya.