Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Peristiwa

Ayah dan Anak di Basidondo Tolitoli Hanyut Terseret Arus Sungai

107
×

Ayah dan Anak di Basidondo Tolitoli Hanyut Terseret Arus Sungai

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Satuan Brimob Polda Sulteng dan Basarnas Palu saat melakukan pencarian terhadap ayah dan anak di Sungai Dusun Alisang, Desa Kongkomos, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli. Foto : (Istimewa)

Tolitoli, Zona Sulawesi – Tim SAR Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pencarian ayah dan anak yang hanyut terseret arus di Sungai Dusun Alisang, Desa Kongkomos, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulteng (19/2/2023).

Menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakat, Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Iptu Irfendi Fibrianto langsung menerjunkan personel Siaga SAR untuk membantu pencarian korban.

Tim SAR Brimob bekerja dengan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polsek Basidondo, Tim Orari Tolitoli dan masyarakat setempat.

Iptu Irfendi mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyisir pinggiran sungai dan menyisir aliran sungai dengan cara berenang.

“Korban Saparuddin (18) sendiri berhasil ditemukan sejauh 3 km dari lokasi kejadian oleh SAR Brimob dan warga dalam keadaan wafat dan kemudian dievakuasi menggunakan speedboat ke Posko Tim Gabungan SAR,” ujarnya dari rilis diterima Zona Sulawes, Senin (20/2/2023).

Sedangkan sang ayah Saharuddin (42) masih dalam proses pencarian hingga kini.

Diberitakan sebelumnya, ayah, Saharuddin dan anak, Saparuddin akan berangkat ke kebun dengan melintasi sungai menggunakan rakit.

Iptu Irfendi menjelaskan kronologi bahwa bekal yang di bawa Saharuddin dan Saparuddin terjatuh ke sunggai sehingga sang ayah mencoba mengambil bekal tersebut. Sayangnya, sang ayah terseret arus sungai. Pun ketika anaknya ingin menyelamatkan ayahnya.

“Tiba-tiba saat itu bekal makanan yg dibawa terjatuh dan sang ayah melompat ke sungai untuk mencoba mengambilnya kembali, tapi sayangnya saat itu arus sungai sangat deras dikarenakan hujan baru saja reda. Melihat sang ayah yang terbawa arus, sang anak mencoba untuk menolong tapi karena arus yang begitu kuat sehingga membuat sang anak ikut terseret oleh arus sungai,” pungkasnya.

Baca juga : Geram Usai Terima Surat, Empat Pejabat Tinggi Parimo Merasa Telah Didzolimi