Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Kesehatan

Berikut Cara Mandi yang Benar

73
×

Berikut Cara Mandi yang Benar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi seorang wanita sedang mandi. Foto : (Istimewa)

Jakarta, Zona Sulawesi – Meski dianggap biasa saja, namun mandi menjadi salah satu proses penting perawatan kulit. Maka, cara mandi yang benar dan bersih perlu diperhatikan agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Sebab, bukan hanya sekadar membasahi tubuh, jenis sabun, suhu air, hingga lamanya mandi juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Kardiana Dewi membagikan sejumlah tips mandi yang benar untuk menghindari munculnya berbagai risiko penyakit kulit.

Berikut Cara Mandi yanh Benar

1. Jangan Terlalu Lama

Tak perlu berlama-lama di kamar mandi. Apalagi jika Anda tidak melakukan aktivitas berat selama sehari penuh.

“Kalau kita enggak setiap hari memacul, memikul, atau benar-benar berkeringat, rasanya tidak perlu terlalu lama dan terlalu dipanjang-panjangkan,” kata Dewi.

Seseorang yang mandi berdurasi lama umumnya menggunakan shower dengan air yang hangat hingga panas. Menurutnya, hal itu bisa membuat kulit jadi terlalu kering.

“Kalau mau sambil perawatan sedikit silakan. Tapi jangan sampai terlalu lama juga. 5-10 menit saya rasa oke,” jelasnya.

2. Hindari Air Panas

Orang yang mandi berdurasi lama cenderung menggunakan air hangat hingga panas. Namun, air panas bisa membuat kulit menjadi kering.

“Mandi dengan air panas lebih berisiko menghilangkan kelembapan normal kulit,” tutur Dewi.

3. Gunakan Sabun Minim Iritasi

Cara mandi yang benar dan bersih satu ini penting bagi pemilik kulit sensitif. Anda disarankan untuk menggunakan sabun yang tidak mengiritasi kulit.

“Bagi pemilik kulit sensitif, gunakan sabun yang minimal mengiritasi dan pilih yang kondisinya sesuai dengan kulit,” ucapnya.

Namun, pemilik kulit normal boleh menggunakan jenis sabun apa pun, terkecuali saat kulit sedang sensitif.

4. Perhatikan Frekuensi Mandi

Kulit tubuh mungkin memiliki sel kulit mati 20 kali lipat lebih tebal dibandingkan kulit wajah. Namun, kulit tubuh memiliki lebih sedikit kelenjar minyak yang cenderung mudah kering. Maka dari itu, dokter menganjurkan untuk mandi dua kali sehari.

“Lapisan kulit mati ini ternyata menumpuk lebih banyak. Aktivitas luar ruangan juga membuat kulit mati menumpuk,” jelas Dewi.

Ia juga memperbolehkan frekuensi mandi lebih dua kali sehari asal tetap memperhatikan suhu dan jenis sabun yang digunakan.

“Jadi mandi pakai air dingin biar segar, sabunnya juga pakai jangan terlalu banyak, dan gosoknya enggak usah terlalu kuat,” pungkasnya.

Demikian beberapa cara mandi yang benar dan bersih.*

Baca juga : Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri Lakukan Pemeriksaan Senpi di Rutan Palu