Palu, Zona Sulawesi – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Monang Situmorang menyebut Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng merupakan salah satu wilayah rawan narkoba.
“Program pemberdayaan mendasar juga dilakukan pada wilayah-wilayah rawan penyalahgunaan narkoba, pada tahun 2021, wilayah yang mendapatkan intervensi adalah Kelurahan Bantaya, di Kabupaten Parigi Moutong,”sebut Brigjen Pol Monang Situmorang, saat press relesea di Kantor BNNP Sulteng, Jalan Dewi Sartika, Kota Palu, Selasa (21/12/2021).
Oleh karena itu, desa tersebut menjadi tempat pengembangan program soft skill BNNP Sulteng bagi para pecandu narkoba.
“Kita berikan pendidikan keterampilan agar mereka bisa meninggalkan kegiatan-kegiatan penyalahgunaan narkoba,”pungkasnya.
Brigjen Pol Monang Situmorang mengungkapkan, puluhan orang yang mendapatkan pelatihan dari pihaknya diberikan bantuan berupa booth jualan.
Baca juga : BNNP Sulteng Harapkan Pembangunan Pusat Rehabilitasi
“Program pemberdayaan mendasar 30 orang tersebut, di berikan dua kali pelatihan soft skill yaitu pembuatan booth jualan. Nah, ini kita bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Sulteng,”imbuhnya.
