Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Camat Palasa : Pemekaran DOB Tomini Raya Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Pemuda

252
×

Camat Palasa : Pemekaran DOB Tomini Raya Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Pemuda

Sebarkan artikel ini
Camat Palasa, Andri Wijaya dan Sekcam Palasa, Azhar foto bersama Pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Palasa. Foto : Zona Sulawesi

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Camat Palasa, Andri Wijaya ST menyebut pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Tomini Raya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), yang bertempat di ruang rapat Kantor Camat Palasa, Rabu, (11/5/2022).

Adapun yang mengikuti rapat bersama OKP Kecamatan Palasa yaitu HPA Kecamatan Palasa, PK KNPI Kecamatan Palasa, KPA Punggawa, Ikatan Pemuda Mahasiswa Kecamatan Palasa (IPMKP), Karang Taruna Bolili Jaya Desa Ulatan, Karang Taruna Bahari Desa Beau, Karang Taruna Papontian Desa Palasa, Karang Taruna Desa Palasa Tangki, Karang Taruna Lambori Desa Palasa Lambori dan Kades Palasa Tangki, Haris, S.Pd, M.A.P.

Pererat Silahturahmi, Pemdes Palasa Bersama Masyarakat Gelar Halal Bi Halal

Wakil Ketua Umum I HPA Kecamatan Palasa, Irfan mengatakan, kurangnya informasi terkait perkembangan DOB Tomini Raya, ia masih merasa ragu dengan pemekaran tersebut.

Namun, ia menyatakan mendukung pemekaran DOB Tomini Raya. Akan tetapi Irfan membutuhkan adanya informasi sekaitan progres dari pemekaran DOB tersebut, baik dari Pemerintah Pusat maupun Panitia Pemekaran DOB Tomini Raya dan Moutong.

“Saya terkait DOB bukannya tidak percaya hanya saja informasi tentang DOB tidak jelas progresnya sudah sampai dimana sehingga itu yang membuat saya ragu. Tapi bukannya saya tidak medukung pemekaran, saya sangat mendukung pemekaran tapi karena tidak adanya kejelasan informasi, baik di tingkat pusat maupun terhadap tim panitia pemekaran,”ujarnya.

Apabila kepastian tahapan dari pemekaran DOB Tomini Raya telah tersalurkan secara masif kepada masyarakat. Maka selaku pemuda, Irfan akan senantiasa membantu Pemerintah Kecamatan Palasa mendorong DOB Tomini Raya.

Kepala Desa Palasa Tangki, Haris S.Pd, M.A.P menyebutkan, semua lapisan masyarakat perlu mendukung pemekaran DOB Tomini Raya.

Sebab, kata dia, issue pemekaran DOB Tomini Raya ini sudah bergulir sejak 10 tahun lalu. Saat ini masyarakat tinggal menunggu dan memastikan kran moratorium DOB dicabut oleh Presiden Joko Widodo. Apabila hal itu sudah dilakukan, maka dapat dipastikan bahwa DOB Tomini Raya masuk dalam daftar pemekaran.

“Dan ini bukan hal baru bagi kita karena issue pemekaran DOB Tomini Raya ini sudah bergulir kurang lebih 10 tahun. Kita tinggal memastikan ketika kran moratorium DOB sudah dicabut oleh presiden, maka kita sudah pasti masuk dalam daftar pemekaran,”terangnya.

Apalagi menurutnya, Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu, sudah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pemekaran DOB Tomini Raya.

Masih banyaknya sarjana yang belum memiliki pekerjaan tetap, sehingga bagi Haris, pemekaran DOB Tomini Raya dapat menjadi solusi untuk membuka lapangan pekerjaan.

Senada dengan itu, Camat Palasa, Andri Wijaya ST mengungkapkan, begitu banyak pemuda yang belum memiliki pekerjaan tetap menjadi masalah yang perlu diatasi. Ia berharap dengan adanya pemekaran DOB Tomini Raya kedepannya dapat menyerap para sarjana yang bisa bekerja di intansi sesuai kompetensi pendidikan masing-masing.

Oleh karena itu, Andri Wijaya mengajak seluruh pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Palasa untuk mendukung DOB Tomini Raya.

Ia juga mengaku, sebagai Camat tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa keterlibatan peran aktif dari seluruh pemuda yang ada di Kecamatan Palasa.

“Tanpa kalian-kalian saya sebagai Camat bukan apa-apa, tanpa adik-adik tanpa dibantu kepala desa. Jadi mari kita bersama-sama mendukung DOB ini dan bisa mewujudkannya. Dengan begitu kita bisa berdiri sendiri dan bisa mekar menjadi dua kabupaten,”jelasnya.

Bahkan, Andri Wijaya menuturkan, meskipun mendakati akhir masa jabatan Bupati Parimo masih memikirkan DOB Tomini Raya dan Moutong. Bupati Parimo sejak 2012 terus mengawal pemekaran DOB Tomini Raya dan Moutong sampai saat ini.

Ketika banyak masyarakat yang mulai meragukan pemekaran ini, menurut Andri Wijaya, tanpa diketahui masyarakat banyak, Bupati Parimo walaupun sendirinya terus mengurus pemekaran DOB Tomini Raya dan Moutong.

“Saat masyarakat mulai meragukan pemekaran ini, tanpa diketahui masyarakat banyak Bupati Parimo meski sendirinya terus mengurus pemekaran DOB Tomini Raya dan Moutong,”tandasnya.

Usai pertemuan bersama Organisasi Kepemudaan Kecamatan Palasa, Camat Palasa langsung menghadiri pertemuan bersama Bupati Parimo bertempat di Pantai Lolaro.