Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Camat Palasa, H. Ashar meninjau langsung belasan rumah warga di Dusun 1 dan 4, di Desa Ulatan dan Dusun 5 di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, yang terdampak banjir.
“Tadi saya mendatangi rumah-rumah warga yang terendam banjir di Dusun 4 dan Dusun 1, Desa Ulatan dan Desa Eeya,” ujarnya kepada ZonaSulawesiid, Selasa (4/6/2024).
Ashar mengaku telah melakukan kordinasi kepada PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, Dinas PUPR Parigi Moutong, dan BPBD Parigi Moutong, serta salah satu Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Nurul Qiram.
“Kami juga sudah tindaklanjuti ke PJ Bupati Parigi Moutong dan Dinas PU, juga kepada pihak BPBD Parigi Moutong. Bahkan saya juga menghubungi Anggota Dewan, Nurul Qiram,” katanya.
Ia juga berharap kiranya ada penanganan normalisasi daerah aliran sungai di Desa Ulatan dan Eeya secepatnya dari BPBD Parigi Moutong untuk mengantisipasi banjir susulan.
“Dikhawatirkan jika ada banjir susulan makanya itu harus secepatnya ditangani untuk normalisasi sungai. Saya sudah berkordinasi dengan Kadis PUPR Parigi Moutong. Begitu juga kepada Kalak BPBD Parigi Moutong, karena di BPBD Parigi Moutong ada anggaran tak terduga untuk penanganan bencan,” ucap H. Ashar.
Ia mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pernyataan bahwa benar terjadi banjir di dua desa tersebut, kepada BPBD Parigi Moutong. Sehingga kiranya dapat ditangani dengan menggunakan anggaran tak terduga dari BPBD Parigi Moutong.
“Surat tadi sekitar pukul 16.00 wita, sudah dikirimkan kepada BPBD Parigi Moutong,” ungkap H. Ashar.
Ashar juga mengharapkan Dinas PUPR Parigi Moutong maupun BPBD Parigi Moutong dapat mengintruksikan mobilisasi alat berat yang berada di Desa Palasa Lambori dikerahkan ke Dusun 1 dan 4 di Desa Ulatan dan Dusun 5, Desa Eeya.
“Sehingga bisa diupayakan secepatnya dilakukan normalisasi sungai. Karena itu juga menjadi usulan dari masyarakat untuk menghindari peristiwa serupa yang tidak terduga,” harapnya.
“Saya juga tadi menghimbau kepada masyarakat baik di Dusun 1 maupun Dusun 4 di Desa Ulatan. Begitu juha di Desa Eeya ketika terjadi hujan dengan waktu 2 sampai 3 jam kiranya bisa segera mengantisipasi kejadian tak terduga,” tutup H. Ashar.
Baca juga : Diterjang Banjir, 13 Rumah Terandam Air Satu Diantaranya Rusak Berat di Desa Ulatan
