Palu, Zona Sulawesi – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, Prof. Dr Muhammad Khairil, M.Si memberikan pesan kepada alumni yang baru saja melakukan wisuda untuk menjaga nama baik almamater.
“Sebagai orang tua, pimpinan Fakultas, yang pertama saya sampaikan alumni harus menjaga nama baik almamater, terus berkarya, yang terpenting adalah ilmu yang diperoleh selama sekian tahun di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bisa diterapkan, bisa di praktekan dan bisa di amalkan,”ujar Prof Khairil sapaan akrab Dekan Fisip kepada Zonasulawesi, Kamis (28/10/2021).
Ia mengatakan, setiap alumni dari berbagai jurusan di Fisip agar menerapkan keilmuan mereka dengan baik dan profesional.
“Sebagai sarjana sosial, Antropologi atau Sosiologi, jadilah Antropolog yang baik, jadilah Sosiolog yang profesional, begitu juga Ilmu Pemerintahan, Komunikasi dan Administrasi Publik,”ucapnya.
Bahkan, Prof Khairil merasa bahagia, karena selaku orang tua di lingkungan akademik, pendidik dan pimpinan fakultas. Pun merasa bangga kepada seluruh alumni yang telah lulus.
“Ananda telah lulus semua dan masuk pada dunia yang sebenarnya yaitu dunia kerja yang tidak lagi menghabiskan waktunya di luar ruang kuliah tapi bagaimana ilmu yang didapatkan itu terimplementasi di tengah masyarakat,”kata Prof Khairil.
Prof Khairil menginginkan, alumni Fisip bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, keluarga, serta bagi bangsa dan negara. Begitu juga terhadap agama.
“Jadilah sarjana yang memiliki manfaat berguna bagi masyarakat, bagi keluarga, bangsa dan negara terkhusus juga bagi agama,”terangnya.
Ia juga berharap, jalinan komunikasi alumni tetap terjaga bersama pihak Fisip. Terlebih lagi, dalam sebuah ikatan alumni, baik itu di fakultas maupun universitas.
“Sebagai wisudawan almuni tentu kita selalu berharap ada jalinan komunikasi terus terjalin kekeluargaan, kalau pun bukan lagi mahasiswa tetapi ikatan alumni yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kita menjadi keluarga besar, keluarga Universitas Tadulako,”pungkasnya.
(DAL)
