Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Kota Palu

Dua e-Aplikasi Mahakarya Prof Rosmala Dilaunching Gubernur Sulteng

110
×

Dua e-Aplikasi Mahakarya Prof Rosmala Dilaunching Gubernur Sulteng

Sebarkan artikel ini
Acara launching dua aplikasi uru Besar asal Universitas Tadulako Prof. Dr. Rosmala Nur, SKM., M.Si. di Striti Convention Hall, Kota Palu, Rabu (8/6/2022). Foto : Istimewa

Palu, Zona Sulawesi – Dua e-Aplikasi Mahakarya Guru Besar asal Universitas Tadulako Prof. Dr. Rosmala Nur, SKM., M.Si. dilaunching oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdi Masturah, bertempat di Striti Convention Hall, Kota Palu, Rabu (8/6/2022).

Turut hadir menyaksikan acara launching ini yakni para Kepala Dinas di Provinsi Sulteng, Kepala Bappeda, Kepala BKKBN Pusat, DPRD Sulawesi Tengah, Rektor Untad, Ketua LPPM Untad dan tim Peneliti.

Adapun kedua aplikasi yang dilaunching yaitu aplikasi E-PAGASSI dan Aplikasi SI – GERCEP STUNTING. Acara launching aplikasi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rapat koordinasi dan pengukuhan tim percepatan penurunan stunting provinsi Sulawesi Tengah.

Kedua aplikasi tersebut merupakan terobosan dari Prof. Rosmala bersama rekan-rekan tim penelitinya asal Universitas Tadulako yang bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah guna membantu menurunkan prevalensi stunting di Sulawesi Tengah.

Prevalensi stunting di Sulawesi Tengah terhitung masih tinggi yakni sebesar 29,7 persen, di atas prevalensi stunting nasional yaitu 24,4 persen (SSGI, 2021). Hal inilah yang mendorong Prof. Rosmala dan rekan-rekannya menciptakan aplikasi E-PAGASSI dan SI-GERCEP STUNTING.

Baca juga : Masoro : Masalah dan Potensinya

Aplikasi E-PAGASSI diciptakan untuk membantu percepatan penurunan stunting yang terintegrasi dengan berbagai platform digital. Adapun kegunaannya yakni untuk mendata, menganalisis faktor penyebab stunting (sensitif maupun spesifik) serta penyebarluasan informasi seputar stunting.

Sementara itu, aplikasi SI-GERCEP STUNTING tujuannya adalah integrasi data stunting baik yang beresiko maupun kasus stunting dari hulu-hilir (remaja, ibu hamil dan balita). Aplikasi SI-GERCEP STUNTING ini merupakan gabungan dari aplikasi Randa Kabilasa Cegah Stunting, Mom’s Care dan Tumbuh Kembang Anak serta Deteksi Stunting Pada Anak karya Prof. Rosmala yang pada tahun 2021 kemarin suksesi dilaunching.

Terobosan Prof. Rosmala ini mendapat apresiasi dari Kepala BKKBN pusat dan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah menilai bahwa ini merupaka langkah maju dan kerja nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Sulawesi Tengah.

Dr. Ir. Muh. Rusydi, M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako juga turut menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas dilaunchingnya kedua aplikasi hasil terobosan dari Dosen Universitas Tadulako itu.

“Selamat atas dilaunchingnya aplikasi E-PAGASSI dan SI-GERCEP STUNTING. Kami berharap agar aplikasi ini dapat bermanfaat untuk percepatan penurunan stunting di wilayah provinsi sulawesi tengah. Mari bersama-sama cegah stunting,”ujar Dr Rusydi.

Usai dilaunchingnya aplikasi E-PAGASSI dan SI-GERCEP STUNTING tersebut, Prof Rosmala menyampaikan rasa syukurnya.

“Sangat bersyukur bisa berkonstribusi pada daerah tercinta. Kolaborasi dengan Dinas P2KB Sulteng ini adalah terobosan yang sangat bagus. Bahagia rasanya bisa menghasilkan inovasi baru guna membantu dalam penurunan prevalensi stunting di wilayah sulawesi tengah ini. Semoga ini bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak,” tutur Prof Rosmala.

Sekedar untuk diketahui bahwa kedua aplikasi tersebut dapat didownload langsung di Google Play Store. Kedua aplikasi itu mudah diakses kapan saja dan dimana saja, sebab tidak musti terhubung ke jaringan internet untuk dapat menggunakannya.***