Palu, Zona Sulawesi — Ishak Basir menghadiri acara pelantikan PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sulawesi Tengah (PMII Sulteng) periode 2022 – 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC), Kota Palu pada Minggu malam (5/11/2023).
Sebagai bagian dari GP Anshor, Ishak merasa memiliki hubungan dengan PMII yang sama-sama berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Akan tetapi, pria kelahiran 29 Agustus 1979 itu hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Investasi Ekonomi dan Pariwisata (BIEP) Sulteng.
Ishak diminta membagikan ilmu dan pengalamannya tentang entrepreneurship dan gambaran ekonomi di Sulawesi Tengah.
Dirinya mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa khususnya para pengurus dan kader PMII Sulteng.
“Saya bicara tentang semangat entrepreneurship dan menularkannya kepada teman-teman PMII. Saya berharap PMII bisa ambil peran,” kata Ishak.
Pengusaha sekaligus politisi dari Demokrat itu juga menjelaskan kepada mahasiswa tentang keberadaan BIEP yang bertugas untuk menarik investasi, baik G2G (government to government) maupun B2B (business to business).
Menurutnya, jika suatu daerah ingin ekonominya terus bertumbuh, maka dapat menerapkan kedua konsep tersebut.
“Pertama menghasilkan produk yang berorientasi ekspor, kedua yaitu investasi. Lewat investasi kita bisa membangun industri. Kehadiran industri dapat membuka lapangan pekerjaan,” jelas Ishak.
Dengan tersedianya lapangan pekerjaan, ujar dia, maka masyarakat memiliki kepastian mengenai pendapatan sehingga mampu mendongrak daya beli.
Ia merasa bersyukur karena Kota Palu terdapat Kawasan Ekonomi Khusus. Ishak menyebut nantinya juga akan dibangun kawasan industri Sulawesi Tengah.
“Kota Palu ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, ada insentif pajak di sana dan menarik investasi. Dengan masuknya investasi, maka pertumbuhan ekonomi meningkat. Kemudian saya berharap PMII mendapat ruang di sana,” jelas Ishak.
Baca juga : Hubungan Antar Caleg Dan Pemilih dalam Analisis Teori Pertukaran Sosial
