Palu, Zona Sulawesi – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) di beberapa daerah yang tersebar di 13 kabupaten ata kota.
Salah satunya adalah Anggota DPRD Sulteng dari fraksi Nasdem, Ibrahim A Hafid. Agenda itu dilakukan paling lambat empat bulan sekali terbagi menjadi dua bagian
“Ini Agenda DPRD ada yang namanya koordinasi dalam daerah ada juga koordinasi luar daerah” ujarnya saat di temui langsung di kediamannya, Rabu (16/11/2022).
Ia mengatakan, agenda kali ini tidak di fokuskan pada koordinasi luar daerah melainkan pada koordinasi dalam daerah.
“Tapi kalau koordinasi luar daerah ke luar Provinsi Sulawesi Tengah, nah kalau sekarang ini agenda kami koordinasi dalam daerah itu berarti berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah berarti dengan Kabupaten Kota yang ada di 13 Kabupaten Kota,” sebutnya.
Menurutnya, Korkom Anggota DPRD Sulteng dilakukan sesuai dengan fungsi masing-masing, baik secara umum dan khusus.
“Nah berkaitan dengan masing-masing anggota DPR sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Secara umum dan boleh juga ada yang secara khusus sesuai dengan kondisi” tuturnya.
Selain itu, kata dia, apabila Korkom dilaksakan dengan sesuatu hal yang berkaitan kebencanaan ataupun isu-isu yang lain, maka akan bertemu langsung dengan pemerintah daerah.
“Kalau berkaitan dengan kebencanaan misalnya langsung dengan pemerintahan daerah dan juga langsung ke lapangan. Begitu juga soal ketenaga kerja kita dengan pemerintah daerah juga langsung turun ke perusahaan-perusahaan yang mungkin soal ketenaga kerjaannya bermasalah beri aduan kepada DPRD atau tidak misalnya berkaitan dengan isu-isu yang lain soal sumber daya alam nah itu yang dilaksanakan sekarang ini,” jelasnya.
Ibrahim berharap pada Korkom kali ini dapat menjadi evaluasi program dan kegiatan pembangunan dalam empat bulan terakhir.
“Harapannya terkomunikasikan dan terkordinasikan soal program kita di 2022 ini,di akhir tahun ini kita lagi mencoba melakukan proses koordinasi ini menjadi sebuah bahan evaluasi kita,program dan kegiatan pembangunan dalam empat bulan terakhir karena koordinasi dan komunikasi ini kan juga paling lambat empat bulan sekali karena dia di ikuti dengan komunikasi dan koordinasi dalam daerah dan luar daerah,” harapnya.
Baca juga : Kades Eeya dan PKM Palasa Diskusi Kesehatan Bersama Masyarakat
