Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sebanyak 76 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai atau BLT tahap 1 2023, dari Pemrintah Desa (Pemdes) Bobalo, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Adapun besaran pengalokasian anggaran BLT dana desa miskin ekstrim di Desa Bobalo sebesar Rp 68 juta
”Jumlah penerima BLT Desa Bobalo 76 KPM untuk tahap 1 dengan anggaran sebesar Rp 68 juta,” kata Kepala Desa (Kades) Bobalo, Jilpan usai menyerahkan uang BLT kepada salah satu KPM bertempat di Kantor Desa Bobalo, Selasa (18/4/2023).
Ia mengatakan, penetapan puluhan KPM itu berdasarkan Permendes Nomor 8 Tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa 2023, bahwa standar maksimal penganggaran BLT dari Pagu dana desa sebesar 25 persen. Begitupun dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 201, dimana maksimal 25 persen dan minimal 10 persen dari Pagu dana desa.
“Untuk Desa Bobalo presentase penerima BLT sebanyak 25 persen,”tuturnya.
Setiap KPM akan menerima uang sejumlah Rp 300 ribu. Namun penyaluran dilaksanakan tiga bulan sekali sehingga KPM akan menerima uang sebanyak Rp 900 ribu.
Menurut Jilpan, dari empat kriteria penerima BLT dana desa 2023, paling banyak di Desa Bobalo adalah KPM yang merupakan janda lanjut usia dan keluarga miskin ekstrim.
“Dari empat kriteria penerima, untuk di Desa Bobalo paling banyak lanjut usia dan para janda, juga miskin ekstrim,” ujarnya.
Ia berharap, KPM dapat mengunakan uang BLT untuk kebutuhan rumah tangga khususnya menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Sebab, kata Jilpan, sepekan sebelumnya uang BLT dapat diambil di Bank Sulteng, namun pihaknya menunggu momen yang tepat untuk menyalurkan BLT tiga hari sebelum lebaran.
“Harapan saya dengan adanya penyaluran BLT ini tentunya dana ini digunakan sebaik-baiknya karena dana BLT ini sudah 1 minggu cair tapi kita hanya menunggu momen yang bagus, maka hari ini kita bagikan, dimana sekian hari lagi dari hari H lebaran Idul Fitri,” harapnya.
“Apa dana ini bisa dimanfaatkan oleh para KPM kebetulan juga hari Rabu pasar Bobalo jadi kita bagikan hari ini agar supaya dana BLT tidak terputar di pasar desa lain. Tapi terputar di desa kita sendiri. Sehingga perputaran ekonomi di Desa Bobalo itu baik,” tutup Jilpan.
Baca juga : Jelang Leberan, Polres Donggala Musnahkan Babuk Hasil Operasi Pekat Tinombala 2023
