Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Kepala Desa (Kades) Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Asalin berkomitmen akan memprioritaskan penyelesaian masalah status kependudukan atau percepatan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
“Program utama masalah status kependudukan, terutama identitas mereka itu yang harus kami selesaikan. Karena apa, saya melihat masih banyak masyarakat saya yang belum memiliki identitas kependudukan itu, baik kartu keluarga, KTP,” kata Asalin saat ditemui di kantornya selepas pelantikan Perangkat Desa Palasa, Senin (17/01/2022).
Selin itu, bagi masyarakat yang telah memiliki KTP dan KK dan ingin melakukan perubahan status menjadi upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Palasa untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Karena itu sangat penting untuk pegangan masyarakat yang akan nantinya menjadi pegangan bagi masyarakat yang menjadi apa saja kebutuhan-kebutuhan masyarakat itu sendiri. Yang berdasarkan dari bantuan-bantuan dari pusat,”terangnya.
Baca juga : Rombak Aparat Desa, Kades Palasa Harapkan Kinerja yang Lebih Baik
Asalin menambahkan, pembangunan di desanya juga tidak kalah pentingnya. Tentunya, kata dia, adalah pembangunan yang berkelanjutan seperti jamban sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Palasa.
“Kalau program yang pertama itu kalau dalam segi pembangunan,ini adalah program berkelanjutan yang saya lakukan dan ini tetap di lakukan. Seperti halnya pembangunan dan kesehatan yaitu melalui jamban keluarga,” jelasnya.
Bahkan, Asalin juga mengutarakan, bahwa kedepannya Desa Palasa bisa menjadi desa percontohan untuk desa-desa lain yang berada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Bukan hanya dari segi penataan, tapi juga dari administrasi yang ada di kantor desa hingga realisasi program di lapangan.
“Pentaan-penataan lingkungan itu sendiri, selalu memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat karena kenapa, agar bagaimana Desa Palasa ini menjadi desa yang bisa berwajah istilahnya, perubahan dari lingkungan itu sendiri agar kita di kenal bahwa Desa Palasa itu, termaksud desa yang sudah punya peningkatan yang luar biasa,”ujarnya.
“Nah, itu yang menjadi rencana saya agar apa, agar ada kesan kepada kita pemerintah desa. Sebab, jabatan kita ini pasti akan berakhir. Jadi ada kesan baik dari masyarakat terutama masyarakat kita sendiri maupun masyarakat desa-desa tetangga,”sambung Asalin.
Lebih lanjut, menurut Asalin, pemuda adalah salah satu harapan penerus tongkat estafet kepemimpinan dan pemuda merupakan harapan bangsa Indonesia, sehingga ia berharap Karang Taruna Papontian Desa Palasa dapat memberikan kontribusi terhadap desa.
“Bagaimana organisasi kepemudaan ini bisa berjalan dengan masyarakat ada peningkatan-peningkatan ataupun ide-ide yang mereka lakukan. Makanya mereka itu saya fasilitasi, saya berikan bantuan dari dana desa. Yang kemarin itu sudah sampaikan, saya sudah kasih bantuan Rp 10 juta yang digunakan untuk kepentingan-kepentingan masyarakat maupun kepentingan pemuda itu sendiri,”imbuhnya.
“Itulah sebagai upaya saya yang merupakan bentuk perhatian saya kepada pemuda sebagai harapan bangsa, utamanya harapan yang ada di Desa Palasa ini. Yang jelas tetap kita bangun komunikasi kerja sama itu sendiri,”tandasnya.