Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Peristiwa

Karyawan Alami Sesak Napas Akut Akibat Kebocoran Gas Asam Sulfat Pabrik Baterai Milik MTI di Kawasan IMIP

1492
×

Karyawan Alami Sesak Napas Akut Akibat Kebocoran Gas Asam Sulfat Pabrik Baterai Milik MTI di Kawasan IMIP

Sebarkan artikel ini
Pabrik baterai di IMIP mengalami kebocoran gas. Foto : Tangkapan layar video

Morowali, Zona Sulawesi Sebuah perusahaan baterai di kawasan PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) mengalami insiden kebocoran gas sehingga membuat para pekerja pabrik panik.

Dalam sebuah video pendek berdurasi kurang dari semenit tampak asap putih membumbung tinggi menjulang kelangit. Sementara sejumlah pekerja panik menyelamatkan diri dari arah dalam pabrik akibat peristiwa yang diduga terjadi pada hari Rabu ,(20/03/2024) pagi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, perusahaan yang mengalami musibah ini adalah perusahaan baterai milik Merdeka Tsinshang Indonesia (MTI). Sedangkan bahan kimia yang bocor diduga kuat adalah bahan kimia asam sulfat.

Dari penelusuran di internet diketahui jika dampak membahayakan bagi seseorang apabila terpapar asam sulfat  (H₂SO) bersifat korosif. Maka, seseorang itu bisa mengalami luka bakar tingkat 3 jika kulitnya bersentuhan dengan asam kuat tersebut.

Lebih lanjut, jika kulit terkena kontak dengan larutan asam sulfat pekat, maka dapat menyebabkan nekrosis parah.

Informasinya, sejumlah besar tenaga kerja dilokasi kejadian mengalami sesak napas , mereka yang terkena dampak adalah para pekerja TKA dan TKI yang tengah bertugas pada saat insiden kebocoran gas tersebut terjadi.

“Banyak pekerja sesak napas, jumlahnya belum diketahui karena kejadian subuh tadi,” ungkap Pendi, salah satu karyawan kepada redaksi.

Humas PT IMIP, Dedi Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut, tetapi masih memilih irit bicara dalam memberikan informasi detail terkait insiden bocornya Asam Sulfat dari Pabrik Acid milik Perusahaan MTI itu.

“Iya benar. Tapi mohon bersabar. Kami masih sedang berkoordinasi dgn tim safety MTI. Secepatnya kami akan berikan penjelasan,” tulis Dedi Kurniawan melalui Aplikasi WhastApp ke redaksi media ini, Rabu ( 20/03/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Morowali saat dikonfirmasi mempersilahkan media untuk mengkonfirmasi langsung kepada managemen perusahaan.

“Silahkan konfirmasi humas perusahaan terkait insiden diatas,” tulis Ipda Abdul Hamid lewat pesan singkatnya.

Belum ada data terkait jumlah korban dan kerugian yang diderita akibat insiden tersebut hingga berita ini tayang.

Baca juga : Datangi Kantor KPU Parimo, 7 Parpol Keberatan dengan Hasil Mediasi