Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Dongkalan melaksanakan sosialisasi pola asuh anak dalam upayah mencegah stunting.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kordinator BKKBN Kecamatan Palasa. Turut hadir dalam sosialisasi yakni Camat Palasa, H Ashar, Ketua PKK Kecamatan Palasa, Hj Karmawati dan sejumlah kader kesehatan serta posyandu Desa Dongkalan.
Kordinator BKKBN Kecamatan Palasa, Dewi Rahayu mengatakan para orang tua perlu mengandalkan keterampilan dalam pola asuh tumbuh kembang anak yang baik.
“Untuk hari ini keterlibatan posyandu dan BKKBN dalam sosialisasi keterkaitannya dalam mencegah stunting. Erat sekali keterkaitannya. Dengan memanfaatkan keterampilan orang untuk pola asuh tumbuh kembang anak yang baik dan benar pasti anak-anak mendapatkan pola asuh yang sesuai usia tumbuh kembangnya,” katanya.
Selain itu, ia mengingatkan kepada ibu rumah tangga agar melakukan KB untuk menjaga jarak kehamilan. Dengan begitu, pemberian pola asuh kepada anak akan terlaksana secara baik.
“Dengan berKB juga dapat mengatur jarak kehamilan kesehatan. Jadi pola asu antara anak pertama dan kedua itu betul-betul diberikan maksimal,” tutu Dewi.
Ia juga menambahkan, bagi orang tua perlu memahami 8 fungsi keluarga seperti fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
“Jadi ketika keluarga orang tua memahim delapan fungsi keluarga ini untuk implementasi pola asuh tumbuh kembang anak. Kami meyakini dari BKKBN bahwa orang tua sudah berperan, maka kegiatan pola asuh tumbuh kembang anaknya dalam ruang lingkup keluarga pasti akan membentuk anak yang berkepribadian baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKK Desa Dongkalan, Ravia mengungkapkan sosialisasi ini merupakan program PKK Desa Bobalo yang memberikan tambahan pengetahuan, baik kepada PKK Desa Dongkalan, kader kesehatan dan posyandu serta masyarakat.
“Ini kan programnya PKK bekerjasama dengan BKKBN. Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi ini, kami ada tambahan ilmu lagi,” ujar Ravia.
Bahkan, Ravia memastikan kegiatan serupa akan dilkasanakan kembali di tahun depan.
“Jadi InshaAllah ini akan bersambung lagi bukan cuman sampai disini. Kalau tahun depan kitorang (kami) anggarkan lagi untuk membuat kegiatan seperti ini,” tuturnya.
“Kalau kitorang ini kan setiap bulannya ada posyandu . di posyandu juga torang ada kader pilkb selalu memberikan sosialisasi soal KB dan terkait tumbuh kembang anak,” tandas Ravia.
Baca juga : Pemdes Dongkalan kembali Serahkan BLT Tahap 3 kepada 70 KPM
