Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA BuolZONA Hukum

Libatkan Pejabat Pemkab Buol, Polda Sulteng Berhasil Ungkap Ilegal Akses CASN Tahun 2021

75
×

Libatkan Pejabat Pemkab Buol, Polda Sulteng Berhasil Ungkap Ilegal Akses CASN Tahun 2021

Sebarkan artikel ini
Foto: Humas Polda Sulteng/ISTIMEWA

Palu, Zona Sulawesi – Polda Sulawesi Tengah berhasil mengungkap tindak pidana dalam bidang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ujian seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kabupaten Buol tahun 2021.

Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto didampingi Dirreskrimsus Polda Sulteng Kombes Pol. Ilham Saparona kepada media di Palu, Senin (25/4/2022)

“Perkara ilegal akses ditangani Polda Sulteng sejak Desember 2021, setelah Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulteng menerima laporan dari salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten Buol,” ungkap Kombes Pol. Didik

Perkara ilegal akses yang dimaksud adalah pelaku menginstal aplikasi Remote akses jarak jauh dalam perangkat komputer yang akan dipergunakan dalam seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) formasi tahun 2021 dengan metode Computer Assited Test (CAT) di Kabupaten Buol” tambahnya

Pejabat Pemkab Buol yang ditetapkan tersangka Drs. MUH Kaban (Kepala Badan) Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM) Kab. Buol memberikan akses atau kesempatan kepada 3 pelaku yang mempunyai kemampuan IT untuk memasuki ruang ujian CAT pada perangkat komputer yang sudah dalam kondisi disegel oleh BKN, jelas DidiK

Baca juga: Antisipasi Kondisi Darurat Arus Mudik Lebaran melalui Siaga SAR Khusus

Didik menambahkan, selain Kaban KPSDM Drs. MUH (56 th) yang ditetapkan tersangka ada pelaku lain yaitu NK alias Ollong (37 th), RK (32 th), IFP (43 th), ZR alias RUL (38 th), ZR alias ZUL alias Junior (35 th) dan LM (47 th) kesemuanya berasal dari Sulawesi Selatan.

Adapun peran dari para pelaku, ada yang bertindak untuk melakukan komunikasi dengan Kaban KPSDM Kab. Buol, mengkoordinir pelaku lain dengan menyiapkan transportasi dan akomodasi selama di Buol dan mencari peserta yang akan dibantu dalam pengisian jawaban seleksi CASN Kab. Buol tahun 2021. Ada pula yang berperan sebagai tenaga IT dan mencari orang untuk menjawab pertanyaan.

Adapun tarif yang dipatok oleh pelaku berkisar antara Rp 100 juta s/d Rp 200 juta, ada 27 peserta seleksi CASN yang menggunakan jasa pelaku, akan tetapi belum sempat memberikan sejumlah uang karena kecurangan yang dilakukan berhasil diketahui oleh panitia, ujar Kabidhumas.***