Scroll Untuk Membaca Artikel

DaerahZONA Parigi Moutong

Lomba Aksi Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Parimo, Desa Jononu Terpilih Wakili Kecamatan Parigi Tengah

117
×

Lomba Aksi Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Parimo, Desa Jononu Terpilih Wakili Kecamatan Parigi Tengah

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Jononunu, Bahsar Badja, saat menyampaikan sambutan. Foto: Ippul/Zona Sulawesi

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Tim aksi percepatan penanganan stunting Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), melakukan penilaian di Kecamatan Parigi Tengah yang bertempat di Desa Jononu sebagai perwakilan dari Kecamatan pada hari Sabtu, (04/03/2023).

Pada kegiatan tersebut, dihadiri langsung Ketua Pokja Percepatan Penanganan Stunting, Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai dengan didampingi beberapa perwakilan Dinas terkait, Camat Parigi Tengah, Kepala Desa Jononunu, Kepala Puskesmas Pangi, TNI, Kepala Polsubsektor Parigi Utara, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, PKK, para kader kesehatan dan masyarakat.

Dalam Sambutanya, Kepala Desa Jononunu, Bahsar Badja mengatakan, pemerintah Desa Jononunu telah melakukan upaya ekstra untuk menurunkan angka pravelensi stunting dengan cara menegaskan kepada semua kader apabila tidak bekerja maka akan di berhentikan.

“saya sampaikan kepada seluruh kader, apabila tidak bekerja siap-siap saya coret dari penganggaran, karna anda menerima uang dari negara maka anda harus bekerja,” tegas Bahsar.

Kemudian, dalam laporanya, Kabid KBKS pada DP3AP2KB, Irdan, mengatakan bahwa posisi kecamatan Parigi Tengah merupakan salah satu kecamatan yang harus 0 persen di tahun 2023.

“Posisi kecamatan ini salah satu kecamatan yang harus 0% pada tahun 2023 ini, karna berdasarkan data yang menyebutkan itu pada posisi  1,2 persen,” ujar Kabid KBKS pada DP3AP2KB, Irdan.

Terkait itu, Wakil Bupati Badrun Nggai dalam sambutanya menegaskan, pemerintah kecamatan Parigi Tengah, perlu tetap konsisten melakukan pendampingan serius untuk menurunkan angka stunting  pada desa-desa diwilayah kerjanya agar bisa menjadi 0 persen.

“Ini lokusnya hari ini di kecamatan parigi tengang yang memang tinggi sedikit, yahh sedikit saja tapi muda-mudahan kedepanya ini bisa menjadi 0 persen,” harapnya.

Baca juga: Bripka H Divonis Bebas Hakim PN Parigi, Ibu Erfaldi: Saya Kecewa dan Tidak Rela