Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Sebagai salah satu Calon Kepala Desa (Kades) Ogoansam untuk kedua kalinya, Musrip Lihawa akan membawa program Atap-Lantai-Dinding (Aladin) di Desa Ogoansam , Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Saya selalu mengutamakan program pembangunan Aladin yaitu Atap, Lantai, dan Dinding,”kata Musrip Lihawa dalam orasinya saat kampanye di Dusun II, Desa Ogoansam, Kamis (23/6/2022).
Sebagai incumbent, Musrip mengatakan, dirinya telah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya beratapkan rumbia untuk digantikan dengan atap seng.
Kemudian, ia akan berupaya emberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya masih berlantai tanah untuk dirubah menjadi lantai plester.
Begitu pun terhadap rumah masyarakat yang masih berdindingkan pitate untuk digantikan dengan dinding kayu.
Baca juga : 3 Calon Kades Ogoansam Sampaikan Visi dan Misi
Dalam kampanye tersebut, Musrip merasa terharu. Pasalnya, kegiatan itu tanpa direncakan sebelumnya. Tapi atas kemauan dari pendukungnya.
“Pada saat ini awalnya saya sampaikan. Hal ini (kampanye) yang saya tidak rencanakan, tapi karena simpatisan, dimana masyarakat mau bersilahturahmi untuk memberikan hal-hal positif sehingga simpatisan bekerjasama membuat kegiatan ini. Jika dilakukan bersama-sama semua tujuan pasti akan terwujud,”ujarnya.
“Saya terharu melihat masyarakat yang datang ditempat ini karena meninggalkan kesibukannya demi datang di tempat ini untuk silahturahmi dengan baik,”sambung Musrip.
Selain itu, bagi Musrip politik adalah tujuan untuk pembangunan peradaban. Sebab, semua pemimpin dari tingkat desa sampai presiden semua terpilih atas proses politik. Olehnya, ia mengajak masyarakat untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan benar kepada keluarga maupun sahabat.
Musrip mengatakan, empat tahun menjalankan roda pemerintahan di Desa Ogoansam sudah banyak yang ia perbuat. Hanya saja masih terbatas akibat Covid-19. Sehingga, kata dia, apabila Covid-19 ini telah berakhir sepenuhnya dan masyarakat kembali mempercayakan dirinya menjadi Kades dua periode, maka ia berjanji akan melanjutkan program dan pembangunan yang sempat tertunda.
Ia menerangkan, sebagai Kades pertama yang menjabat di Desa Ogoansam sudah banyak hal yang ia lakukan. Meskipun sebagian masyarakat ada yang tidak mengakui jeri payah pemerintah Desa Ogoansam sebelumnya.
“Kami memimpin desa Ogoansam bukan sejak sudah ada kepala desa tapi masih nol adanya. Disisi lain ada yang tidak mengakui apa yang sudah dirasakan dan dinikmati masyarakat Desa Ogoansam,”jelasnya.
“Pembangunan yang ada di Ogoansam. Kami melaksanakan pembangunan kurang lebih 4 tahun dan semua itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Cuman karena tahun 2020 kita dilanda Covid-19, kemudian anggaran diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 sehingga beberapa program dan pembangunan tidak dapat terlaksana. Namun, jika saya terpilih kembali saya akan melanjutkan itu,”lanjut Musrip.
Ia juga menyatakan, meskipun Desa Ogoansam terbilang sebagai desa baru di Kecamatan Palasa. Akan tetapi, masyarakat bisa membandingkan pembangunan dan kegiatan Desa Ogoansam dengan desa lainnya.
“Sebab kami telah melakukan pembangunan yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat,”ujarnya.
Bahkan, Musrip mengaku, selama membangun Desa Ogoansam, ia tak sekedar mengharapkan dana desa. Di masa jabatannya, ia pernah mendapatkan bantuan bernilai Rp 4 miliar selain dari dana desa. Seperti bantuan penerangan, jalan, dan boronjong.
“Pemimpin harus melihat masyarakat sebagai anaknya. Sehingga pemimpin harus mengayomi,”tegasnya.