Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Lauje

Onuga Malayunye Ulosunge?

229
×

Onuga Malayunye Ulosunge?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Losunge. Foto : Aris Arianto

Zona Sulawesi – Pertanyaan di atas kerap dilontarkan anak-anak Lauje. Bahkan sejak saya usia SD, pertanyaan itu bak kuis yang berulang. Anehnya, sudah tahu tidak satu pun yang bisa jawab, masih saja ditanyakan.

Kala itu, “ulosung” hanya dinarasikan sebagai buah kelapa kecil yang belum jadi. Tentu saja penjelasan ini rancu. “Buah kelapa kecil” berarti sudah menjadi kelapa namun kecil. Ketika ditambahkan dengan frasa “yang belum jadi” maka maknanya menjadi rancu, saling meniadakan.

Beberapa waktu lalu, pada Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Bahasa Daerah di Hotel Parama Shu, “ulosung” menjadi salah satu kata yg diusulkan. Kami buatkan definisi berikut. Ulosung: buah kelapa kecil sebesar genggaman tangan; belum memiliki daging dan air.

Dalam ekspektasi saya, “ulosung” menjadi salah satu kandidat terkuat calon kata serapan, di samping kosakata lainnya, seperti: tanganuang, tugo, mesug, lolug, tado, pusu, laing, laulean, tayom, dan lain-lain.

Sayang sekali, ketika dalam Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) yg dihelat di Hotel Grand Duta, “ulosung” tereliminasi, tidak masuk kategori kosakata yang bisa diserap ke bahasa nasional. Alasannya, kata “ulosung” sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia, yaitu mumbang.

Nah, di KBBI daring pemutakhiran April 2022 dijelaskan; Mumbang adalah putik buah kelapa yang sudah agak besar (kira-kira sebesar jambu).

Jadi, onuga Malayunye ulosunge? Imbatonye: Mumbang.

Saya atau mungkin sebagian di antara kita baru tahu padanan kata “ulosung” adalah mumbang.Njo aioe, notoitome, Daru.

Baca juga : (Cerita Anak Mengenal Anoa) SEMBENG LI JO’ONGI MANGGE