Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Pasca Dilantik Kades Beau akan Laksanakan Berbagai Program Berikut ini

142
×

Pasca Dilantik Kades Beau akan Laksanakan Berbagai Program Berikut ini

Sebarkan artikel ini
Kades Beau, Nuruwil Diana Maskepeh (Tengah). Foto : Istimewa

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pasca dilantik oleh Bupati Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), H Samsurizal Tombolotutu, Kepala Desa (Kades) Beau, Nuruwil Diana Maskepeh akan melanjutkan berbgai program yang sempat tertunda pada masa jabatannya karena dampak pandemi Covid-19.

“Untuk program lama masih banyak yang tertunda karena dampak Covid-19, selama 6 tahun masa jabatan saya baru 3 tahun full dana desa yang bisa terprogramkan untuk pembangunan maupun pemberdayaan, karena ketika beranjak 4 tahun masa jabatan sudah masuk Covid-19, maka sebagian besar dana desa di alokasikan ke BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan penanganan Covid-19,”kata Diana sapaan akrabnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (23/7/2022).

Ia menyebutkan, setiap tahun dalam masa pemerintahannya, Diana memprogramkan bantuan 10 unit rumah untukmasyarakat miskin di semua dusun Desa Beau. Namun, bantuan tersebut sempat terkendala karena alokasi dana desa ke penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, Dian mengatakan, pada 2023 mendatang, pembangunan 10 unit rumah akan menjadi program prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Beau.

“Program prioritas untuk 2023 nanti adalah pembangunan rumah 10 unit. Sebab sebelumnya itu sudah dimasukkan dalam APBDes, namun tertunda karena alokasi dana desa ke penanganan Covid-19,”ujarnya.

Baca  juga : Dukcapil Parimo Lakukan Pendekatan Pelayanan Adminduk kepada Masyarakat Kecamatan Palasa

Kades dua periode itu juga mengungkapkan, akan melanjutkan pembangunan jalan melalui program Pisew dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di dusun 6 yang menghubungkan Desa Beau dan Ogoansam.

Sebab, program Pisew tersebut hanya mampu menganggarkan pembangunan jalan sepanjang 200 kilometer sementara kebutuhan pembangunan jalan di tempat itu membutuhkan sepanjang 300 kilometer.

“Untuk program rabat jalan dusun 6, kebetulan kami dapat program Pisew, meskipun tidak mencapai volume 360 kilometer, karena yang mampu di danai oleh Pisew sekitar 200 kilometer, jadi untuk lanjutannya kita anggaran melalui dana desa,”ucapnya.

Selain itu, Diana juga akan memasukkan program bantuan listrik kepada masyarakat yang berhak menerima. Sebelumnya, ia mengaku sudah memberikan bantuan listrik sebanyak 36 unit. Namun, bantuan itu masih terkendala dengan ukuran gardu yang kecil. Sehingga solusi yang diberikan oleh pihak PT. PLN (Persero) Kotaraya, bahwa Pemdes perlu menyurat ke PT. PLN (persero) UP3 Tolitoli.

“Program prioritas kami juga nanti bantuan listrik. Tahun kemarin baru 36 unit bantuan listrik, namun ada beberapa kendala karena gardu yang kecil, sehingga kami perlu membuat permohonan ke PLN PT. PLN (persero) UP3 Tolitoli,”ungkapnya.

Diana menambahkan, belum lama ini, dirinya berupaya untuk mengawal masyarakat yang mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk). Akan tetapi, kata dia, tidak dapat tercover seluruhnya. Sehingga ia berencana akan menganggarkan pelayanan Adminduk dengan mendatangkan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Parimo di Desa Beau.

“Saya juga merasa ubah dengan masyarakat yang mengurus Adminduk antrian dari pagi hingga sore, namun tidak bisa tercover semua. Sehingga selesai pelayanan, kami bicara dengan Kabid Capil, untuk kami Pemdes Beau menganggarkan pengurus Adminduk dengan dana desa untuk mendatangkan Dukcapil di Desa Beau. Supaya masalah Adminduk masyarakat Beau tuntas,”ujarnya.

Sebab, masyarakat yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat memerlukan kelengkapan Adminduk, karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi persyaratan utama.

“Menurut Kabid Dukcapil kami bisa anggarkan pelayanan Adminduk di Desa Beau tahun berikutnya. Dana desa Beau ini paling kecil di Kecamatan Palasa,”pungkasnya.

Bahkan, Diana telah membangun Kantor Desa yang baru demi menunjang kinerja aparat desa dan pelayanan kepada masyarakat Desa Beau.

“Alhamdulillah, meski Desa Beau terbilang desa dengan geografi yang kecil, namun kami juga sudah bisa membangun kantor desa baru. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan kerja dari aparat desa dan pelayanan kepada masyarakat,”tutupnya.