Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Gerakan Mengajar Desa (GMD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) hadir dalam upaya mengurangi keterbelakangan pendidikan yang ada di daerah pelosok yang terdapat di daerah terpencil di Parigi Moutong.
Andi Batara Wajo, Ketua Bidang Public Relation GMD Parimo menuturkan bahwa ada empat pilar utama yang ada di komunitas ini.
“Nah empat pilar itu ada pendidikan,sosial,kesehatan dan lingkungan. Jadi untuk pertama kalinya pengabdian itu berfokus di bidang pendidikannya” Saat di temui di kampus pada Senin (12/12/2022) kemarin.
Batara sapaan akrabnya menjelaskan bahwa GMD Parimo pertama kali di bentuk pada bulan Juli 2022 dan program utama dari GMD sendiri berdasarkan empat pilar.
“Kalau terbentuknya GMD Parimo itu di bulan Juli 2022. Kalau untuk program utama dari GMD itu sendiri ada pengabdian berdasarkan empat pilar” Terang ia.
Batara menjelaskan bahwa baru-baru ini GMD Parimo melaksanakan satu dari empat pilar utama yang di lakukan pada tanggal 26 November hingga 3 Desember 2022.
“Nah untuk GMD Parimo itu untuk pertama kali pengabdian dilaksanakan tanggal 26 November sampai dengan 03 Desember 2022 itu berlangsung selama 7 hari” Jelasnya.
Lanjut Batara. Bahwa lokasi pengabdian kemarin bertempatkan di Desa Toribulu,dusun Simbulangan yang terbagi menjadi dua rt.
“Tempat kegiatannya itu di Desa Toribulu di dusun simbulangan Kec. Toribuli Kab. Parigi Moutong. Nah di dusun Simbulangan itu ada dua daerah namanya itu rt sirombio dan rt silue jadi itu termaksud di dusun Simbulangan di dua daerah itu kita pengabdian” Jelasnya.
Batara berharap akan berjalannya setahun GMD Parimo akan tetap terus berjuangan untuk pengabdian dan terus menginspirasi serta dapat menyelesaikan tiga pilar yang tersisa.
“Harapannya untuk satu tahun GMD Parimo. Para tutor-tutor inspiratif ini tetap aktif dan juga tetap menginspirasi terus nantinya setiap bidang itu dapat kita laksanankan di antarnya ada sosial,lingkungan dan juga kesehatan” Tutupnya.
