Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyalurkan bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat.
“Salah satu program pemerintah pusat yakni pemulihan ekonomi melalui ketahanan pangan,” kata Sekretari Desa (Sekdes) Bambasiang, Stevensius Kubango, Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya, alokasi anggaran untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dalam Dana Desa (DD) yang wajib untuk dibelanjakan Pemdes Bambasiang dalam bentuk alat penunjang pertanian dan sejumlah bibit.
“Nabati dan hewani yang mana wajib setiap desa menganggarkan melalui Dana Desa (DD) sebanyak 20 persen dari DD yang ada, untuk Desa Bambasiang Pemdes menganggarkan sebanyak kurang lebih Rp 270.308.000 juta sesuai dengan persentase yang ada,” ujar Stevensius.
Realisasi yang dilakukan oleh pihaknya, kata dia, untuk bantuan bibit ada sebanyak 5300 pohon. Kemudian pupuk, racun rumput, serta peralatan pendukung pertanian bagi kelompok tani di Desa Bambasiang, seperti mesin paras dan tangka semprot.
“Bibit yang diadakan diantaranya, bibit durian sebanyak 800 pohon, bibit alpukat sebanyak 800 pohon, bibit nangka madu sebanyak 500 pohon dan bibit coklat sambung pucuk sebanyak 3200 pohon,” ungkap Stevensius.
“Sedangkan pengadaan pendukung alat pertanian berupa mesin pemangkas rumput sebanyak 10 unit, tangki semprot 20 buah, selain itu juga diadakan pupuk serta racun rumput sesuai dengan kebutuhan bagi kelompok tani yang ada,” sambungnya.
Semua bantuan dalam program ketahanan pangan, Stevensius menjelaskan bertujuan untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian dan perkebunan yang ada di Desa Bambasiang.
“Tujuan dari pengadaan bantuan Bibit serta alat pendukung ini tentunya agar kelompok tani yang sudah dibentuk dapat mengolah pertanian dengan baik sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, seluruh bantuan itu telah tersalurkan di Kantor Desa Bambasiang beberapa waktu yang lalu. Steven berharap, baik bibit maupun alat penunjang pertanian dapat di rawat dan di jaga oleh masing-masing kelompok penerima bantuan di Desa Bambasiang.
“Selanjutnya setelah tersalurnya semua bantuan bibit maupun alat pendukung pertanian ini tentunya pemerintah Desa Bambasiang berharap bahwa semua bantuan yang ada dapat dijaga, dikembangkan dan dipergunakan dengan baik,” tutup Stevensius.
Baca juga : Tim SAR Evakuasi Pemanah Ikan yang Tersengat Ikan Pari di Perairan Pulau Bukakan
