Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Pemdes Eeya Buktikan Janji Asrama Mahasiswa di Palu, Kades : Untuk Meringankan Beban Orang Tua

181
×

Pemdes Eeya Buktikan Janji Asrama Mahasiswa di Palu, Kades : Untuk Meringankan Beban Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Asrama Mahasiswa dari Desa Eeya untuk Putra. Foto : Istimewa

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) telah membuktikan janji untuk mengontrakan dua rumah di Kota Palu yang dijadikan sebagai Asrama Mahasiswa Putra dan Putri berasal dari Desa Eeya.

Dimana asrama putra bertempat di jalan Roviga BTN Pesona Teluk Palu Blok C /13. Sementara arama putri di jalan Soekarno-Hatta lorong Masjid Ar-rahman.

Kepala Desa (Kades) Eeya, Sumanto Lamakasi mengatakan, tujuan asrama mahasiswa untuk meringankan beban orang tua para pemuda yang melajutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Agar pemuda Eeya bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu sarjana, karena seingkali yang menjadi kendala bagi anak-anak muda berkuliah adalah biaya tempt tinggal yang cukup mahal. Sehingga, Pemdes Eeya hadir untuk bisa meringankan beban orang tua mereka melalui asrama mahasiswa,” ujarnya.

Asrama mahasiwa itu, kata dia, diperuntukan kepada sejumlah mahasiswa kurang mampu yang melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi.

Oleh karena itu, Sumanto berharap, mahasiswa dari Desa Eeya menjalankan perkuliahannnya dengan baik sehingga dapat membanggakan orang tua dan bisa memajukan Desa Eeya kedepannya.

Sebab, baginya, para mahasiswa itu merupakan generasi penerus untuk keberlangsungan dan kemajuan Desa Eeya.

“Agar benar benar kuliah dan bisa membanggakan orang tua, desa dan negara, mahasiswa bisa solid dan saling bantu membantu apa bila ada teman kesulitan,” katanya.

Asrama Mahasiswa dari Desa Eeya untuk Putra. Foto : Istimewa

Sementara itu, salah satu Mahasiwa dari Desa Eeya, Sariful mengucapkan terimakasi kepada Pemdes Eeya yang telah memfasilitasi sejumlah mahasiswa. Dengan adanya asrama tersebut, menurutnya mahasiswa dapat terbantukan.

“Mahasiswa Desa Eeya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Aparat Desa Eeya yang mana sudah memfasilitasi dan kami merasa senang sekali ketika kami telah di fasilitasi tempat tinggal yang mana ini sangat membantu,” tuturnya.

“Orang tua kami tidak lagi pusing- dalam memikirkan pembayara kos yang setiap bulannya dan adanya asrama ini, selain dapat meringankan beban orang tua, ini juga dapat membantu dalam menyatukan dan mempererat tali silaturahmi kami sesama Mahasiswa dari Desa Eeya,” lanjut Sariful.

Ia mengungkapkan, rutinitas mahasiswa di asrama itu saat pagi hari yaitu berkuliah dan malam harinya berdiskusi

“Rutinitas kami selain paginya pergi ke kampus, sorenya kami melakukan kerja bergotong-royong dalam membersihkan lingkungan sekitaran asrama dan kemudian malamanya kita isi dengan sedikit diskusi kecil-kecilan,” tandasnya.