Palu, Zona Sulawesi – Pemilihan calon Rektor Universitas Tadulako (Pilrek Untad) kembali digelar setelah sebelumnya sempat tertunda karena menunggu arahan Kemendikbudristek. Di mana prosesi pemilihan itu berlangsung di Gedung Media Center Untad, Rabu (23/11/2022).
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad, Prof Amar sebagai nomor urut 1 meraih 77 suara. Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengungguli dua pesaingnya, yakni Lufsyi Mahmudin nomor urut 2 dan Prof Muhammad Khairil nomor urut 3.
Prof Amar meraih 77 suara tersebut dari total 109 suara, atau selisih 45 suara dari Prof Muhammad Khairil yang meraup 32 suara.
Sementara Lufsyi Mahmudin tidak meraih satu pun suara dalam Pilrek Untad periode 2023 – 2027 tersebut.
“Proses pilrek sudah masuk tahap terakhir. Hasilnya Prof Amar unggul dengan 77 suara. Selanjutnya kami akan menyerahkan berita acara. Sesuai jadwal, pelantikan kemungkinan dilaksanakan 6 Maret 2023. Tetapi semua tergantung dari Kemendikbudristek,” ujar Ketua Panitia Pilrek Untad, Adam Malik.
Sebelumnya, kata dia, rapat senat pemilihan calon rektor Untad terpilih mestinya digelar pada 16 Januari 2022. Akan tetpai, jadwal tersebut ditunda karena pihak Kemendikbudristek masih melakukan penelusuran rekam jejak para kandidat.
“Penundaan dilakukan karena saat itu juga bertepatan dengan pertemuan G20 di Bali. Dari total 109 suara, 35 persen kementerian dan sisanya Senat Untad. Seluruh anggota senat berjumlah 71 orang hadir dan 38 dari kementerian,” tandasnya.
Baca juga : Mantan Ketua HMI Cabang Palu Sikapi Spanduk Bertuliskan Tolak Anies Baswedan di Munhas KAHMI
