Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Politik

Reses di Desa Laemanta, Ibrahim Hafid Terima Keluhan Warga Soal Aktivitas Perusahaan Tambak

106
×

Reses di Desa Laemanta, Ibrahim Hafid Terima Keluhan Warga Soal Aktivitas Perusahaan Tambak

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Ibrahim A Hafid (kanan) di dampingi Kades Laemanta (kiri) saat melakukan reses di Desa Laemanta, Kecamatan Kasimbar, Kabuoaten Parimo. Foto : (Ippul/Zona Sulawesi)

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) fraksi Partai Nasdem, Ibrahim A Hafid melakukan reses masa persidangan ke-II Tahun Sidang 2022-2023 di Desa Laemanta, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, pada hari Rabu, (22/2/2023).

Dalam reses itu, Ibrahim  A Hafid mendapatkan beberapa permintaan dan keluhan dari masyarakat salah satunya aktivitas perusahaan tambak udang yang beroperasi di Desa Pinotu, Kecamatan Kasimbar.

Salah satu warga Kecamatan Kasimbar yang hadir pada reses tersebut, Wawan Pakaya, menyampaikan keluhannya terkait perusahaan tambak udang yang beroperasi di kecamatannya itu, diduga hanya sedikit menerima kariawan dari masyarakat lokal. Padahal menurutnya, banyak warga khususnya di Kecamatan Kasimbar lulusan SMK di jurusan perikanan.

“Yang menjadi permasalahanya sekarang ini kebanyakan lulusan perikanan di kecamatan kami hanya berkerja di pertokoan yang bukan bidang nya dan ada juga yg menganggur, tolong di carikan solusi nya,” ujar Wawan.

“Tetangga desa saya sana itu ada satu perusahaan tambak udang, berarti di tambak udang itu dia  membutuhkan yang lulusan perikanan, tetapi perusahaan nya itu tidak terlalu banyak menerima kariawan dari kecamatan Kasimbar, kebanyakan yang jadi kariawan kantor nya hanya dari provinsi luar,” tambanya.

Menyikapi hal itu, Ibrahim A Hafid mengatakan, akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah dan menyampaikan keluhan masyarakat tentang, kenapa ada perusahaan yang beraktivitas di kampong, tetapi warga setempat tidak mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Yang saya tangkap ini adalah, bagaimana sebenarnya lulusan perikanan ini bisa di manfaatkan, jadi, ketika ada kordinasi dalam daerah, kesempatan saya untuk kordinasi dengan pemerintah kabupaten Parigi Moutong dan nanti akan saya sampaikan berkaitan dengan keluhan masyarakat kenapa ada perusahaan yang di kampung kita tetapi kita tidak mendapatkan kapasitas di situ atau tidak dapat bekerja di situ, saya akan menanyakan itu,” kata Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim A Hafid mengungkapkan, dirinya akan mengunjungi perusahaan tersebut dan juga akan menyampaikan keluhan masyarakat serta menanyakan sumber daya manusia seperti apa yang di butuhkan perusahaan tersebut.

“Nanti kalau ada kesempatan saya akan jalan-jalan ke perusahaan itu dan nanti juga akan saya tanyakan sesuai dengan pertanyaan bapak ibu, apakah sumber daya di butuhkan dengan sumber daya yang kita miliki belum sesuai kebutuhan mereka, kalau memang belum sesuai, kira-kira apa, sehingga kami bisa mendorong SMK untuk di tambah kualitasnya,,”tutupnya.

Baca juga : Sudah Sepekan Pencarian Dilakukan, Saharudin Belum Ditemukan