Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Desa

Salurkan 861 Bansos Beras 10 Kg, Kades Eeya : Masyarakat Terbantukan

138
×

Salurkan 861 Bansos Beras 10 Kg, Kades Eeya : Masyarakat Terbantukan

Sebarkan artikel ini
Kades Eeya, Sumanto Lamakasi saat menyerahkan Bansos Beras 10 kilogram kepada salah satu warga penerima. Foto : Istimewa

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Kementerian Sosisal telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakata sebanyak 10 kilogram.

Bantuan itu disalurkan oleh Perum Badan Urusan Logistik atau BULOG mengingat jaringan BULOG terdapat di seluruh wilayah Indonesia.

Masyarakat di Desa Eeya menjadi salah satu penerima Bansos Beras 10 kilogram. Penyaluran Bansos ini terdiri dari 3 tahap. Di mana setiap tahap Desa Eeya melalui pemerintah desa (Pemdes) menerima 287 karung beras 10 kilogram.

“Inikan 3 tahap. Untuk tahap pertama 287, kedua dan ketiga juga sama jumlahnya. Keseluruhannya 829,” kata Kepala Desa (Kades) Eeya, Sumanto Lamakasi saat ditemui di Kantor Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (19/10/2023).

Sedangkan penerima Bansos ini merupakan masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sumanto mengaku, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parimo juga telah memberikan daftar nama penerima Bansos Beras 10 kilogram.

Ia juga berharap masyarakat bisa menggunakan Bansos Beras 10 kilogram secara hemat, mengingat harga beras saat ini melambung tinggi.

“Saya harapkan masyarakat bisa menggunakan beras sehemat mungkin. Khususnya dalam menghadapi musim kemarau karena harga beras saat ini mahal,” ucapnya.

Sumanto bersyukur dengan adanya Bansos ini masyarakat dapat terbantukan di tengah naiknya harga sembako.

“Alhamdulillah dengan adanya beras ini masyarakat terbantukan,” ujar Sumanto.

Dari ratusan Bansos Beras 10 kilogram, pihaknya telah menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada masyarakat dengan capaian sekira 89 persen.

“Untuk dari tahap I dan 3 ada sekitar 89 persen yang sudah tersalurkan. Jadi sisanya 11 persen lagi,” tutup Sumanto.

Baca juga : Pj Bupati Parimo Harap Desa Kotaraya Selatan jadi Role Model Seluruh Desa di Sulteng