Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Bupati Parigi Moutong (Parimo) H Samsurizal Tombolotutu baru baru ini mengutus Kepala Bappelitbangda Parimo Irwan dan Sekretaris Bappelitbangda Parimo Ponnco Nugroho ke lembaga terkait di Jakarta untuk melakukan koordinasi pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tomini Raya dan Kabupaten Moutong yang juga dibantu oleh anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah, Muhammad J Wartabone.
Irwan mengungkapkan, dari hasil pertemuan itu bahwa tim ahli penyusun naskah akademik draf Rancangan Undang Undang (RUU) pemekaran calon Daerah DOB Tomini Raya dan DOB Moutong terdiri dari Anggota DPD RI, DPR RI, akademisi dari berbagai universitas termasuk IPDN saat ini bekerja untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.
“Sekarang ini mereka (tim ahli) lagi menyusun Naskah Akademik dan Draf Undang Undangnya, dan mereka minta untuk melengkapi data data atau mengupdate kembali data yang telah ada aebelumnya,”ungkap Irwan, Jum’at (29/4/22).
Ia menyebut, disamping mengupdate data data sebelumnya, juga mengaitkan Parigi Moutong sebagai lumbung pangan dan juga sebagai Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Ogo Masigi : Mata Air Yang Keluar dari Ucapan Guru Tua
Adapun data data yang diperlukan kata Irwan diantaranya jumlah penduduk yang nantinya bermukim di DOB Tomini Raya berapa?, jumlah penduduk yang bermukim di DOB Moutong berapa?, dan jumlah penduduk yang bermukim di Kabupaten induk yaitu Kabupaten Parigi berapa keseluruhannya.
“Kemudian juga dibutuhkan data, semisal jika di mekarkan, apakah hak layak tidak ada yang terganggu dan apakah adat istiadat juga tidak terganggu,”ujarnya.
Tim ahli pemekaran, kata Irwan akan turun lapangan ke Kabupaten Parigi Moutong usai lebaran Idul Fitri yang direncanakan dari tanggal 21 – 26 Mei 2022.***
(Diskominfo Parigi Moutong)
