Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Tim Relawan Ahmad Ali Gercep Berikan Bantuan Penyintas Banjir di Parigi Moutong

525
×

Tim Relawan Ahmad Ali Gercep Berikan Bantuan Penyintas Banjir di Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Tim Relawan Ahmad Ali melakukan penanganan pasca banjir di beberapa desa di Kabupaten Parigi Moutong. Foto : Tim Relawan Ahmad Ali.

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Tim relawan tanggap bencana Ahmad Ali (AA) bergerak cepat (Gercep) memberikan bantuan kepada penyintas banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Diketahui, intensitas curah hujan tinggi melanda pada Sabtu (22/06/2024) malam, memicu terjadinya banjir disejumlah wilayah kecamatan di Parimo. Akibatnya, beberapa desa yang berada di kecamatan Torue, Toribulu dan Parigi Selatan terdampak parah. Tak sedikit, fasilitas desa dan lahan pertanian milik warga ikut mengalami kerusakan. Bahkan, 1 orang warga di kecamatan Toribulu terseret banjir, sehingga meninggal dunia.

Koordinator tim relawan AA, Mahamudin, mengatakan, telah menurunkan alat berat ke masing-masing desa di sejumlah kecamatan terkena banjir.

Saat ini, sudah ada 4 unit alat berat jenis excavator diterjunkan sejak Minggu (23/06) beroperasi membantu penanganan dampak banjir seperti di desa Sibalago, Sienjo dan Tanalanto.

Menurutnya, beberapa saat paska banjir, Ahmad Ali langsung memerintahkan tim relawannya turun ke lokasi bencana untuk menyalurkan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan para korban dalam masa tanggap darurat atau Emergency. Saat itu, bantuan yang didistribusikan baru sebatas makan siap saji.

Namun, sehari setelahnya, Senin (24/06) pagi, tim relawan kembali diperintahkan AA untuk segera mengirimkan alat berat, mendirikan dapur umum dan pembuatan posko relawan serta penyaluran sembako.

“Kita turunkan alat berat itu. Kemudian sembako-sembako. Kita juga bangun dapur umum untuk makan berat dan posko untuk relawan,” jelas koordinator relawan AA.

Ia menjelaskan, sejumlah alat berat diterjunkan untuk membantu melakukan normalisasi sungai dan perbaikan akses jalan desa yang tertimbun material dari banjir seperti desa Sibalago yang terdapat dusun terisolir, sehingga kesulitan mendapat bantuan tim relawan akibat akses jalur terputus.

“Desa Sibalago itu ada 4 dusun sebelumnya sulit masuk bantuan listrik karena akses kedalam rusak, makanya satu alat berat kita titip disitu untuk bantu perbaikan. Alhamdulillah tim – tim yang lain juga sudah bisa masuk. Bantuan PLN ini juga sudah bisa,” jelasnya, Selasa (24/06/2024).

Tak hanya itu, Tim Relawan AA juga mengirimkan bantuan alat berat ke salah satu desa di kecamatan Ongka Malino yang membutuhkan perbaikan akibat banjir.

Maha mengatakan, AA telah menyiapkan 10 unit alat berat yang siap diperbantukan bagi desa-desa di Kabupaten Parimo apabila tekena banjir.

“Kita (relawan AA) mempersiapkan 10 alat berat yang kalau misalnya itu di butuhkan kita akan turunkan,” ungkap dia.*

Baca juga : Relawan Banuata Godok Komite Persiapan di 5 Wilayah Usai Pembentukan Struktur di Poso dan Banggai