Site icon Zona Sulawesi

Tepis Isu Tidak Didukung, AKA Tunjukkan Surat Rekomendasi Partai Gerindra untuk Pasangan Yasin – Syafiah

DONGGALA, Zonasulawesi – Untuk pertama kalinya di Sojol, Partai Gerindra resmi memperlihatkan rekomendasi untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Moh. Yasin dan Syafiah.

Acara ini menjadi momentum penting yang mempertegas dukungan penuh dari Partai Gerindra untuk kedua pasangan tersebut.

Surat rekomendasi ini diperlihatkan langsung oleh Calon Wakil Gubernur, Ahmad Karim Aljufri dihadapan seluruh masyarakat yang hadir saat pertemuan dengan masyarakat Desa Pangalasiang, Kecamatan Sojol, Minggu (4/8)siang.

“Hari ini saya membawa surat dari DPP Gerindra, yang ditandatangani langsung oleh presiden terpilih. Rekomendasi untuk Bulpati dan Wakil Bupati Donggala. Mereka berdua (Moh. Yasin – Syafiah) belum melihat. Jadi saya mau memperlihatkan langsung kepada masyarakat,” beber Ahmad Karim Aljufri

Pernyataan tersebut menggarisbawahi dukungan resmi Partai Gerindra kepada pasangan Moh. Yasin dan Syafiah, sekaligus membantah rumor yang menyatakan bahwa mereka tidak didukung oleh partai dan presiden terpilih.

“Kalau ada isu-isu bahwa mereka tidak didukung oleh Partai Gerindra dan presiden terpilih, ini buktinya. Pak Prabowo memilih orang-orang yang dia percaya akan mampu melaksanakan apa yang akan dia kerjakan ke depan,” tambahnya.

Selain itu, surat rekomendasi lainnya untuk calon gubernur dan wakil gubernur pasangan BERAMAL, yaitu Cagub Ahmad Ali dan Cawagub Abdul Karim Aljufri, akan diserahkan langsung pada tanggal 12 Agustus 2024.

Penyerahan surat tersebut akan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dalam acara deklarasi pasangan BERAMAL.

Dengan dukungan ini, Partai Gerindra menunjukkan komitmennya dalam mendukung kandidat-kandidat yang dianggap mampu memimpin dan membawa perubahan positif di daerah mereka masing-masing.

Dukunhan ini juga diharapkan akan memperkuat posisi para calon di Pilkada Donggala dan Sulawesi Tengah mendatang. (*)

Exit mobile version