Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
ZONA Parigi Moutong

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 Kabupaten Parigi Moutong

1563
×

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 Kabupaten Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Pemkab Parimo saat menyelengarakan rapat kordinasi percepatan penurunan stunting 2024, di Gedung Permandian Namiki, Rabu (24/1/2024). Foto : Diskominfo Parimo

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parimo menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tahun 2024, bertempat di Gedung Permandian Namiki, Rabu (24/1/2024).

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin mengatakan kesyukurannya karena pada tahun 2022 prevalensi stunting Kabupaten Parimo dari 31,7 persen tahun 2021 menjadi 27,4 persen.

Tentunya, kata dia, hal itu berkat komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parimo.

Dikatakannya, konvergensi penurunan stunting (Aksi 2) dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan dan penganggaran merupakan tindak lanjut pemerintah daerah dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi (aksi 1).

Rencana ini berisikan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan cakupan layanan dan kegiatan OPD untuk untuk meningkatkan integrasi intervensi kabupaten/kota dan desa pada tahun berjalan.

“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kabupaten/Kota mengintegritasikan rencana kegiatan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja OPD Pemerintah Kabupaten, hal ini dilakukan untuk menentukan program/kegiatan yang diprioritaskan alokasinya serta menentukan upaya perbaikan manajemen layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1.000 HPK terhadap intervensi gizi spesifik maupun sensitif,” ujarnya.

Selanjutnya, Mawardin mengungkapkan, melalui rakor diharapkan pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaranya, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan.

Ia juga menegaskan TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa.

Ditengah pelaksanaan kegiatan, Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo hadir membuka secara langsung.

Atas nama pemerintah Kabupaten Parimo, Pj Bupati sangat menyambut baik dan apresiasi kepada DP3AP2KB atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Pj Bupati berpesan kepada seluruh peserta rakor yang hadir dalam kegiatan itu agar mengikuti kegiatan dengan sebaik, sehingga lebih paham lagi terkait kinerja percepatan penurunan stunting dan yang nantinya bisa di implementasikan ke kehidupan sehari-harinya serta bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya dan lebih dirasakan oleh banyak orang terkhusus masyarakat Kabupaten Parimo.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari empat tugas prioritas saya yang diamanatkan oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai Pj Bupati di Kabupaten Parimo ini yaitu menciptakan kondisi aman dan kondusif menghadapi pesta demokrasi baik Pileg, Pilpres dan Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan september, kedua penanganan stanting, ketiga pengentasan kemiskinan ekstrim serta keempat kemiskinan ekstrim,” tandasnya.*

Baca juga : Satu Rumah di Kelurahan Mesa Rusak Berat di Terjang Angin Puting Beliung