Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
ZONA Sulawesi Tengah

Presiden Jokowi Peringatkan Desa Hati-hati Kelola Dana Desa

151
×

Presiden Jokowi Peringatkan Desa Hati-hati Kelola Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Sertifikasi Badan Hukum BUMDes dan Rapat Koordinasi Nasional BUMDes 2021. Foro : Tangkapan layar melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Jakarta, Zona Sulawesi – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh desa Se-Indonesia agar hati-hati dalam mengelola dana desa yang bernilai triliunan rupiah.

Hal itu disampaikan pada acara Peluncuran Sertifikasi Badan Hukum BUMDes dan Rapat Koordinasi Nasional BUMDes 2021, di Jakarta, Senin (20/12/2021).

Berdasarkan catatan Presiden Jokowi, bahwa dana desa telah disalurkan sejak tahun 2015 sebesar Rp20,8 Triliun, tahun 2016 sebesar Rp46,7 Triliun, tahun 2017 sebesar Rp59,8 Triliun, tahun 2018 sebesar Rp59,8 Triliun, tahun 2019 sebesar Rp69,8 Triliun, tahun 2020 sebesar Rp71,1 Triliun, dan tahun 2021 sebesar Rp72 Triliun, yang totalnya mencapai Rp400,1 Triliun.

Sebab, baginya jumlah tersebut adalah angka yang tidak sedikit. Sehingga, Presiden Jokowi berkali-kali memperingatkan desa untuk hati-hati mengelola dana desa.

“Jumlahnya sangat besar sekali. Rp 400,1 triliun itu gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik, bisa lari kemana-mana. Ini perlu saya ingatkan,”Presiden Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Akan tetapi, menurutnya, dari data yang dimilkinya, bahwa pembangunan fisik yang terbangun dapat terlihat, seperti jalan desa yakni sebanyak 227 ribu kilometer, . embung sebanyak 4,5 ribu unit

Selain itu, adapula irigasi yang sudah dibangun sebanyak 71 ribu unit. jembatan sepanjang 1,3 juta meter, pasar desa sebanyak 10,3 ribu unit, dan BUM Desa sebanyak 57,2 ribu unit.

“Tapi jangan kita terpaku pada kualitas jumlahnya, kualitas kegiatan yang ada di dalamnya harus betul-betul di lapangan itu, bisa di rasakan manfaatnya oleh rakyat kita,”imbuhnya.**

 

(DAL)