Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Kepala Desa Eeya, Sumanto mengatakan penanaman mangrove di 88 titik Se-Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) untuk mencapai rekor Muri mengajarkan masyarakat untuk menjaga lingkungannya.
“Terjadinya silaturahmi antar warga, mengajarkan kita tentang peduli lingkungan dan mencegah abrasi pantai dan menciptakan biota laut,” kata Sumanto dihubungi Zona Sulawesi selepas penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu (20/11/2022).
Diketahui, Kecamatan Palasa menanam 2000 bibit mangrove di lima desa yakni di Desa Palasa Lambori, Palasa Tengah, Palasa Tangki, Dongkalan, dan Bobalo.
Dimana Desa Eeya ikut tergabung penanaman bibit mangrove bersama Desa Dongkalan.
Selain Pemerintah Desa (Pemdes) Eeya, turut ikut serta dalam kegiatan itu yakni Karang Taruna Kapuk Indah Eeya, Kader Kesehatan Desa Eeya, dan beberapa warga Desa Eeya.
Sumanto mengharapkan, penanaman bibit mangrove terus berkelanjutan untuk menjaga lingkungan pesisir pantai di Kabupaten Parimo.
“Harapan saya, kegiatan penanaman mangrove ini harus selalu dilakukan agar sepanjang pantai di Kabupaten Parimo memiliki mangrove,” ujarnya.
Baca juga : Pemdes Palasa Siapkan 400 Ajir untuk Penanaman Bibit Mangrove