Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
ZONA Sulawesi Tengah

Alumni Fisip Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan

200
×

Alumni Fisip Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pencari kerja. Foto : radarsurabaya.jawapos.com)

Palu, Zona Sulawesi – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Dr Muhammad Khairil, M.Si memberikan dorongan kepada alumni Fisip untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Alasannya, karena lulusan sarjana dari berbagai universitas mencapai ribuan sementara lowongan pekerjaan sedikit menjadi sebuah masalah besar di negeri ini.

Olehnya itu, Prof Khairil mengatakan, setiap alumni Untad pasti akan berharap mendapatkan pekerjaan sesuai dengan basic keilmunya. Akan tetapi, tak jarang peluang lapangan pekerjaan yang ada jauh dari harapan tersebut.

Prof Khairil berpesan kepada alumni Fisip agar mengikuti perkataan dari Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura yang mengingatkan bahwa seorang sarjana tidak semata-mata mengantungkan nasib menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, perlu berusaha untuk dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Maka pertama seperti pesan Pak Gub (Gubernur Sulteng) dalam pidato wisuda, bahwa jangan selalu kaku dan berharap jadi PNS, lebih baik lagi kalau mampu menciptakan dunia kerja, dunia usaha, dunia yang justru mendapatkan serapan kerja bagi orang lain,”ujar Prof Khairil kepada Zonasulawesi, Kamis (28/10/2021).

Meski membuka lapangan pekerjaan tidak mudah. Akan tetapi, Prof Khairil meyakini lulusan Untad bisa menciptakan dunia pekerjaan sesuai keinginannya.

“Tentu ini tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa ini yang menjadi penting menurut saya,”ucapnya.

Prof Khairil juga berharap, alumni Fisip terus memberikan sesuatu yang terbaik kepada masyarakat maupun di lingkungan pekerjaannya.

“Harapan kami teruslah menjadi yang terbaik dalam kiprah sebagai seorang sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jadilah seorang komunikator yang baik ketika menjadi seorang alumni ilmu komunikasi,” harapnya.

Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi itu menyampaikan kepada seluruh alumni Fisip menjadi seperti padi yang bermakna, meski memiliki ilmu dan status sosial, namun harus mempunyai kerendahan hati ketika berbaur di tengah masyarakat.

“Harapan kami jadilah seperti padi yang berisi namun menunduk jangan jadikan kesarjanaan ini sebuah kesombongan dan kebanggaan yang berlebihan. Tetaplah menata hati dan kepribadian yang rendah hari itu menjadi ciri, karena orang berilmu itu seperti padi yang menunduk buka seperti tong yang berbunyi nyaring karena kosong, teruslah berkarya dan teruslah berkiprah memberikan manfaat walau itu setitik tapi bisa membukit,”tandasnya.

(DAL)