Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Berikut Arahan Setda Parimo dalam Rapat KKPR

489
×

Berikut Arahan Setda Parimo dalam Rapat KKPR

Sebarkan artikel ini
Setda Parimo, Zulfinasran memimpin rapat Forum Penataan Ruang KKPR di ruang rapat Setda Parimo. Foto : Diskominfo Parimo

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran memimpin rapat Forum Penataan Ruang Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Kabupaten Parimo, bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Parimo, Selasa (31/10/2023).

Rapat Forum Penataan Ruang ini sehubungan dengan adanya permohonan rekomendasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang non berusaha atas permohonan H Suardi, Sunarti Muhammad, Yusuf Juono dan Siane.

Dalam arahannya Zulfinasran menyampaikan bahwa dalam peta pola ruang RTRW Kabupaten Parimo.

Adapun lokasi pemohon berada pada 3 kawasan yaitu kawasan permukiman pedesaan, kawasan perikanan budidaya dan sepanjang tepian pantai.

“Sesuai peraturan zonasi lokasi tersebut dapat di izinkan tentu saja harus memperhatikan ketentuan yang bersyarat antara lain kawasan perikanan budidaya yang diizinkan yaitu kegiatan perikanan berskala besar, baik menggunakan lahan luas ataupun teknologi intensif dan harus terlebih dahulu memiliki dokumen kajian pengelolaan lingkungan,” jelas Zulfinasran.

Sedangkan penggunaan kawasan pemukiman pedesaan, menurut dia, kegiatan peternakan juga diperbolehkan dengan persyaratan harus memperhatikan keserasian dan kesehatan lingkungan.

Kemudian untuk kawasan sepanjang tepian pantai juga diperbolehkan dengan syarat tidak mengganggu fungsi lindung kawasan sekitar sempadan sungai dan pantai.

“Tentunya semua yang Pemda lakukan tidak akan mempersulit investasi atau invertor yang tujuannya kebaikan dan kemaslahatan masyarakat di Wilayah Kabupaten Parimo,” ujarnya.

Selain itu, Zulfinasran menerangkan, dalam pengelolaan tambak udang pasti akan membutuhkan tenaga kerja, tentu tenaga kerja tersebut diharapkan lebih memprioritaskan pekerja yang ada diwilayah tambak tersebut.

“Setidaknya dengan adanya kegiatan perusahaan akan mendapatkan manfaat bagi masyarakat sekitar,” terangnya.

Hadir dalam rapat itu semua pemohon, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Iwan Setiawan Basri (ASPI) terkait serta Faisal Pangale (Tokoh Masyarakat).

Diakhir Rapat Sekda berharap kepada para anggota rapat agar tidak memanfaatkan momen terkait dengan apa kewenangan yang di dapatkan sekarang, kemudian tidak sampai ada yang melakukan suatu hal diluar dari regulasi yang diaturkan.*

Baca juga : Sekda Parimo Harapkan Bimtek Beri Pengetahuan kepada Pengelola Arsip