Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Desa Palasa Tetapkan APBDes 2022

112
×

Desa Palasa Tetapkan APBDes 2022

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Palasa, Asalin A saat memberikan sambutan dalam rapat penetapan APBDes Palasa. Foto : Zona Sulawesi

Parig Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Palasa telah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022, sesuai hasil kesepakatan bersama masyarakat dari perwakilan masing-masing dusun.

Dalam rapat penetapan APBDes itu dihadiri oleh Kepala Desa (Kades), Asalin A, Sekretaris Desa (Sekdes), Suritman, Perangkat Desa, Ketua BPD, Pendamping Lokal Desa, Perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Palasa, serta masyarakat Desa PalasaPalasa yang bertempat di Balai Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (20/01/2022).

Diketahui bahwa perancangan APBDes pada tahun 2022, telah ditetapkan alokasi penggunanya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021 yaitu sebesar 40 persen atau dengan nilai Rp 408.400.000 juta bagi 113 orang penerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), peruntukan ketahanan pangan sebanyak 20 persen dengan nilai Rp 204.200.000 juta, dan dukungan penanganan Covid-19 sebanyak 8 persen dengan jumlah Rp 81.680.000 juta.

Olehnya, Pemdes Palasa melakukan pembahasan pada penetapan APBDes dengan jumlah Anggaran Dana Desa Rp 1.021.518.000 juta dari total Pagu Anggaran Desa Palasa sebesar Rp 1.339.921.139 juta, maka Pemdes Palasa menganggarkan sebanyak Rp 406.800.000 juta untuk penerima BLT, sementara bagi program ketahanan pangan sebesar Rp 189.906.000 juta persen karena mengingat kegiatan yang tidak kalah pentingnya juga, kemudian dukungan penanganan Covid-19 sebanyak Rp 81.680.000 juta.

Selanjutnya, sisa anggaran sebesar 32 persen atau dengan jumlah Rp 280.800.000 juta telah masuk sebagai honor dari kader desa dan beberapa kegiatan pendukung di Desa Palasa.

“Kita sudah melakukan penetapan APBDes. Kita sudah sama-sama dengarkan dan kita juga sudah saling tukar pikiran, informasi, dengan forum yang ada. Pertama-tama kita mengacu pada penggunaan anggaran untuk dana desa yang berdasrkan Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2022, yang mana di situ sudah di tentukan 40 persen untuk BLT, 20 persen untuk ketahanan pangan, 8 persen untuk Covid-19 dan 32 persen untuk pembangunan serta pemberdayaan,”ujar Kades Palsa, Asalin A selepas rapat penetapan APBDes.

Baca juga : Kades Palasa Prioritaskan Penyelesaian Masalah KTP dan KK

Asalin mengatakan, penetapan APBDes tentunya mengacu pada regulasi yang telah berlaku kepada seluruh desa di Indonesia.

Masyarakat Desa Palasa saat menghadiri rapat penetapan APBDes. Foto : Zona Sulawesi

“Alhamdulillah tadi kita sudah sharing-sharing dengan forum tadi. Kita sudah mendapatkan hasil bahwa usulan-usulan yang menjadi prioritas itu yang ada kaitannya dengan ketahanan pangan dan hewani, jadi itu semua,”ucap Kades dua periode itu.

Asalin menyebutkan, salah satu program prioritas yang berkaitan langsung dengan pertanian adalah pembuatan jalan sekaligus plat deker menuju kantong produksi.

“Pembuatan plat deker itu sangat penting,” sebutnya.

Selain itu, kata Asalin, yang terpenting dalam penetapan APBDes adalah pengadaan bibit coklat dan sambung pucuk untuk kelompok tani Desa Palasa.

Asalin menambahkan, Karang Taruna Papontian Desa Palasa telah memberikan usulan berupa ternak ayam yang diharapkan bisa dikembangkan dengan baik. Bahkan, masyarakat juga menginginkan pengadaan bibit durian montong dan bawang untuk sumber pendapatan dalam meningkatkan ekekonomi.

Untuk pembangunan pada tahun 2022 di Desa Palasa ditiadakan dengan kondisi anggaran yang belum memadai.

Sekdes Palasa, Suritman saat memaparkan pengalokasian anggaran dana desa sebelum ditetapkan dalam APBDes Paalsa. Foto : Zona Sulawesi

“Dengan anggaran yang ada sekarang ini, belum ada kita pembangunan. Kecuali plat deker yang masuk ini tapi plat deker tidak masuk di pembangunan tapi masuk di ketahanan pangan. Kan di dalam ketahanan pangan itu ada pembuatan jalan untuk menuju kantor produksi,”jelasnya.

Ia menerangkan, untuk alokasi anggaran sebesar 32 persen sudah termasuk dalam honor di Pemdes Palasa. Dan ditambahkan kegiatan olahraga namun dengan anggaran secukupnya.

Asalin mengharapkan, setelah dilakukan penetapan APBDes yang sudah menjadi kesepakatan bersama dapat dimanfaatkan dengan baik demi meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Semoga peruntukan dalam penetapan APBDes mudah di pahami oleh masyarakat dan mereka juga dapat menerima. Karena apa, kita juga tidak dapat berbuat lebih dengan anggaran yang sudah di tetapkan lewat peraturan presiden itu,”imbuhnya.