Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) di Desa Ogoansam menerima bibit alpukat dari Pemerintah Desa (Pemdes) Ogoansam.
“Sebanyak 670 bibit alpukat telah kami berikan kepada 200 KK. Setiap KK mendapatkan 2 pohon bibit alpukat, maka terdapat 40 bibit alpukat yang disalurkan di masing-masing dusun Desa Ogoansam,”ujar Kepala Desa (Kades) Ogoansam, Musrip Lihawa.
Bibit alpukat itu diserahkan langsung oleh Kades Ogoansam kepada ratusan KK di salah satu rumah warga di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (12/9/2022).
“Dana untuk bibit alpukat ini dari dana mesin kultivator yang dialihkan untuk pembelanjaan bibit alpukat. Sebenarnya di awal dalam rab, 2 unit dianggarkan untuk kultivator, tapi dari kelompok hanya meminta 1 saja sehingga anggaran 1 unit kultivator di alihkan untuk bibit alpukat,”ucap Musrip.
Baca juga : Pemdes Ogoansam Salurkan Bantuan Pertanian kepada Kelompok Tani
Sebab, menurut Musrip, pembudidaya alpukat hanya perlu memperhatikan tiga hal. Yakni, pengairan, pemupukan, dan penanggulangan hama. Ketiga perlakuan ini apabila dilakukan secara cukup dan sesuai kebutuhan tanaman, pohon alpukat akan cepat berbuah dan memiliki masa produktif yang lama.
Musrip juga mengungkapkan, penjualan buah alpukat cukup menjanjikan bagi masyarakat di Desa Ogoansam, karena alpukat termasuk buah yang memiliki ciri khas rasa sehingga banyak diminati oleh konsumen.
Apalagi lagi, kata dia, alpukat mengandung karbohidrat, serat, dan protein yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan begitu, masyarakat Desa Ogoansam juga bisa mengkonsumsi buah tersebut.
“Buah alpukat ini sangat besar manfaatnya untuk kesehatan tubuh, maka kami dari Pemdes Ogoansam melihat adanya peluang pasar kedepannya. Terlebih lagi, alpukat mengandung berbagai vitamin sehingga banyak diminati oleh masyarakat,”terangnya.
Olehnya, Musrip berharap, bantuan bibit alpukat segera ditanam dan dipeilahara dengan baik agar kedepan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga bibit alpukat yang telah diberikan Pemdes bisa dirawat dan dijaga oleh masyarakat penerima bibit. Dengan harapan pula bahwa produktifitas bibit alpukat kedepannya dapat menopang perekonomian masyarakat,”tutupnya.