Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
ZONA Nasional

Kemdes Bakal Berkolaborasi dengan Kemenkominfo untuk Percepatan Digitalisasi Desa

270
×

Kemdes Bakal Berkolaborasi dengan Kemenkominfo untuk Percepatan Digitalisasi Desa

Sebarkan artikel ini
Mendes PDTT, Halim Iskandar (tengah) saat acara serah terima jabatan (sertijab) Wamendes dari Budi Arie (kiri) kepada Paiman Raharjo (kanan) di Jakarta, Senin (24/07/2023).

Jakarta, Zona Sulawesi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bakal berkolaborasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini dijabat mantan Wamendes Budi Arie Setiadi.

Kolaborasi Kemendes PDTT dengan Kemenkominfo untuk mempercepat digitalisasi, yakni pembangunan infrastruktur digital hingga ke pelosok desa. Digitalisasi hingga pelosok desa selama ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

“Kita menjadi bagian penting dari keberadaan Kemenkominfo,” kata Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Wamendes dari Budi Arie kepada Paiman Raharjo di Jakarta, Senin (24/07/2023).

Ia berucap, pihaknya sengaja tidak cepat-cepat menjalin kerja sama begitu Kemenkominfo dijabat mantan Wamendes Budi Arie. Hal itu lantaran dirinya ingin menguji komitmen Budi Arie perihal pembangunan desa dan transmigrasi.

Namun ternyata Budi Arie yang sudah 3 tahun 9 bulan menjadi bagian keluarga besar Kemendes PDTT masih peduli dan ingat betul jumlah desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet.

“Ternyata masih punya tanggung jawab, buktinya masih hafal ada 12 ribu desa yang belum punya sinyal. Sekarang sudah waktunya berkoordinasi lebih intensif lagi karena sudah terbukti beliau punya tanggung jawab terhadap desa,” terangnya.

Lebih lanjut, Gus Halim mengingatkan Budi Arie agar membuat tolak ukur yang jelas perihal kategori desa memiliki akses internet. Jangan sampai hanya karena balai desa sudah ada sinyal lalu kemudian seluruh desa dianggap selesai masalah internet.

“Hari ini ukuran desa ada sinyal itu satu titik ada sinyal sudah dianggap seluruh desa ada sinyal,” tandasnya.

Sebelumnya, Budi Arie menerangkan bahwa digitalisasi adalah keniscayaan harus terus digenjot hingga ke pelosok desa.

“Jadi semua urusan Kemendes tetep berkoordinasi dan akan kita support. Kerja sama kita tetap dan terus berlanjut,” jelas Budi Arie.

Sementara itu, Paiman menambahkan akan siap membantu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gus Halim untuk mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia.

“Harapan kami bekerja melalui program yaitu berbasis kinerja sehingga apa yang kita lakukan adalah berorientasi pada hasil,” sebut Paiman.*

Baca juga : Pelayanan Offline dan Online di Desa untuk Merawat Kerukunan hingga Promosi Potensi