Jakarta, Zona Sulawesi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menargetkan pengembangan teknologi baterai untuk dimanfaatkan di perahu-perahu nelayan.
Hal itu disampaikan Menteri ESDM, Arifin Tasrif selepas memimpin parade konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik rangkaian dari sidang Energy Transitions Working Group (ETWG) pada Presidensi G20 Indonesia, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (24/6/2022).
“Saya minta litbang dan industri-industri yang berbisnis di bidang usaha baterai listrik mengembangkan potensi ini,”kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam keterangan resmi dikutip dari website esdm.go.id.
Menurutnya, pengembangan perahu berbasis baterai akan memberikan manfaat untuk menekan emisi karbon, menghindari pencemaran lingkungan hingga mengurangi kebisingan.
Dalam parade konversi BBM ke motor listrik, Menteri ESDM didampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Darmawan Prasodjo.
Baca juga : 77 Jamaah Calon Haji Parimo Diberangkatkan Ke Tanah Suci
Kegiatan itu menjadi ajang kampanye budaya baru penggunaan kendaraan listrik serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang bersih dan efisien.
Sambil mengenakan batik lengan panjang, Arifin berkeliling di jalanan Labuan Bajo kurang lebih 3,2 kilometer. Konvoi puluhan motor listrik ini diawali di depan Hotel Meruorah menuju Kampung Ujung.
“Kita coba motor listrik, dimana-mana kita coba. Kita sama-sama harus mengampanyekan motor listrik. Kita ganti motor-motor (konvensional) yang tidak dipakai jadi motor listrik karena manfaatnya sangat banyak,”ujarnya.
Pemerintah sendiri tengah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Upaya tersebut diimplementasikan melalui dukungan Nota Kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) sebelum parade motor listrik. Di waktu bersamaan, dukungan finansial untuk kredit kepemilikan KBLBB serta pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga dilakukan Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) dan HIMBARA (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN).***
