Jakarta, ZonaSulawesi – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan daerah berkomitmen memperkuat dan bersinergi untuk mewujudkan target nihil kasus stunting di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga meminta pemerintah secara berkala mengevaluasi seluruh program yang telah dilakukan berkaitan dengan penanganan stunting.
“Serta menyusun strategi dalam mengimplementasikan program pengentasan stunting di lapangan, sehingga ada progres positif dan signifikan dalam penanganan tengkes,” ucap Bamsoet di Jakarta, Kamis (6/6/2023).
Menurut Bamsoet, pemerintah pusat perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan air bersih, perbaikan sanitasi, menggencarkan imunisasi dasar lengkap, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Selain itu, Bamsoet juga meminta pemerintah pusat dan daerah berkoordinasi untuk menumbuhkan pemahaman ASI eksklusif dua tahun, hingga kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil dan anak-anak pada seribu hari pertama kehidupan.
“Karena hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pencegahan dan penanganan stunting,” terang Bamsoet.
Lebih lanjut, kepada pemerintah daerah, Bamsoet meminta agar realisasi anggaran untuk penanganan stunting disalurkan tepat sasaran dan tepat guna.
“Agar target zero stunting pada tahun 2024 bisa menyeluruh terjadi di tiap wilayah Indonesia,” ujarnya.
Terakhir, Bamsoet meminta pemerintah pusat dan daerah berkomitmen penuh dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting di Tanah Air.
“Agar generasi penerus bangsa, utamanya dalam generasi emas 2045, memiliki jiwa dan raga yang berkualitas,” imbuh Ketua MPR.
“Saya berharap ada penanganan normalisasi dari pemerintah kabupaten atau provinsi. Biar torang sudah bisa nyaman tinggal di rumah dan tidak lagi merasa khawatir ketika tiba-tiba terjadi banjir bandang,” tutupnya.
Baca juga : Bayang-bayang Banjir dan Longsor Hantui 5 Rumah Warga di Desa Ogoansam Parimo