Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
DaerahZONA Parigi Moutong

Peduli Sesama, Babinsa 08 Parigi Bagikan Bantuan Sembako Kepada Warga

167
×

Peduli Sesama, Babinsa 08 Parigi Bagikan Bantuan Sembako Kepada Warga

Sebarkan artikel ini
Foto: ISTIMEWA

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Menumbukan rasa kepedulian terhadap sesama, Babinsa Koramil 1306-08/Parigi telah melaksanakan Tali Asih pembagian paket sembako yang bertempat di Desa Air Panas, Desa Kayuboko Kec. Parigi Barat dan Kel. Kampal, Kel. Masigi Kec. Parigi Kab. Parimo pada Kamis, (24/03/2022).

Dalam pendistribusian paket sembako tersebut dibagi menjadi 2 tim, yang dipimpin langsung Plh Danramil 08 Parigi Kodim 1306 Kota Palu Peltu I Nyoman Arnaya.

Dalam keterangannya Plh Danramil 08 Parigi mengatakan “Tali Asih Babinsa Koramil 1306-08/Parigi merupakan kegiatan rutin yg dilaksanakan diwilayah binaan, hal ini sebagai bentuk kepedulian/empati dengan tujuan mempererat silaturahmi serta kedekatan babinsa bersama warga binaanya.

” Dalam penyaluran paket sembako didampingi para kadus, dimana sebelum dilaksanakan penyaluran, babinsa sudah melakukan pendataan warganya yg benar-benar membutuhkan bantuan karena kondisi sakit,” ucap Plh I Nyoman Arnaya

Baca juga:Pemdes Palasa Salurkan BLT Tahap I di 2022

Disela sela kegiatan tersebut salah satu warga yang mendapat bantuan sembako bapak Ismail biasa dipanggil ungke mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Babinsa Koramil 08/Parigi yang tepat datang untuk mengunjungi sekaligus memberikan bantuan, semoga dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi keluarga kami, apalagi kurang menghitung hari jelang bulan puasa,” pungkasnya

Masih dalam rangkaian membantu warga kurang mampu yang berada di wilayah Koramil 08/Parigi, rencananya pada hari Jumat, 25 Maret 2022 kami juga  akan melaksanakan pembuatan MCK bekerjasama dengan WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Kab. Parimo, Pemerintah desa Olaya dan anggota Babinsa Koramil 1306-08/Parigi, yang mana kegiatan ini kami lakukan untuk membantu pasangan suami isteri bapak Munawir dan ibu neneng yg mengalami lumpuh kurang lebih 3 tahun dan kondisi kurang mampu,” tutup Plh I Nyoman Arnaya.***