Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Pemdes Eeya Utamakan 3 Sektor Berikut Ini

176
×

Pemdes Eeya Utamakan 3 Sektor Berikut Ini

Sebarkan artikel ini
Kades, Sumanto bersama PLD Desa Eeya, Ina Mutmainah dan masyarakat seusai penggalian gagasan di Dusun 6, Desa Eeya. Foto : Istimewa

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Eeya melakukan penggalian gagasan melalui Musyawarah Dusun (Musdus) kepada masyarakat di enam dusun, bertujuan untuk menyerap berbagai usulan dari masyarakat untuk peningkatan pembangunan di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.

“Adapun yang menjadi usulan masyarakat di enam dusun di Desa Eeya berupa masalah air bersih, pengadaan Al Qur’an dan iqra di setiap masjid dan musholah, pengadaan jalan rabat kantong produksi, pelayanan kesehatan, bibit dan pupuk untuk pertanian serta penambahan insentif bagi semua kader kesehatan, guru PAUD dan pegawai syar’I,”kata Kades Eeya, Sumanto, S.Pd selepas melakukan penggalian gagasan di Dusun 6 Desa Eeya , Jumat (26/8/2022).

Menurutnya diantara banyaknya usulan darimasyarakat, Sumanto akan memprioritaskan sektor pendidikan, kesetahan dan pertanian dalam masa periode jabatannya.

Ia menjelaskan, pendidikan terutama pendidikan agama menjadi hal yang paling mendasar, karena berkaitan dengan akhlak dan karakter masyarakat. Sementara untuk Kesehatan, sebab masyarakat wajib sehat agar bisa melakukan hal-hal yang positif seperti bisa mencari nafkah untuk orang tuanya bahkan keluarganya. Pun jika sehat jasmaninya tentu sehat pula pikirannya.

Pemdes Eeya didsampingi PLD Desa Eeya saat melakukan penggalian gagasan di Dusun 6 Desa Eeya. Foto : Istimewa

Kemudian, kata Sumanto, untuk sektor pertanian, karena merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat Desa Eeya. Sehingga Pemdes perlu mengambil langkah cepat demi kehidupan masyarakat. Dengan begitu, Pemdes dapat mewujudkan keluarga yang mandiri.

Baca juga : Ini Ungkapan Kesan Kepsek SMA Negeri 1 Palasa pada Dies Natalis ke 30

Ia juga mengatakan, dalam peningkatan tiga sector itu, maka pihaknya akan mengambil sejumlah kebijakan demi mendorong program tersebut dapat terealisasi.

“Sektor pendidikan akan ada penambahan ruang belajar atau membaca quran, menamba insentif gurunya dan penambahan Al Qur’an dan iqra. Sedangkan di sector pertanian mengadakan rabat jalan ke kantong produksi, pengadaan bibit dan pupuk serta alat pertanian lainnya. Selanjutnya di bidang Kesehatan mengupayakan air bersih, tong sampah di setiap dusun minimal 6 buah, serta mendata masyarakat untuk di ajukan ke DTKS untuk di usulkan ke dinas sosial sehingga bisa mendapatkan jaminan Kesehatan,”tutup Sumanto.