Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
ZONA Parigi Moutong

Peringati HUT Korpri Ke 52 dan HUT PGRI Ke 78, Ingatkan Netralitas ASN

2096
×

Peringati HUT Korpri Ke 52 dan HUT PGRI Ke 78, Ingatkan Netralitas ASN

Sebarkan artikel ini
Pemkab Parimo peringati HUT Kopri Ke 54 dan HUT PGRI Ke 78. Foto : Diskominfo Parimo

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-53 dirangkaikan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-78 tahun 2023, di halaman Kantor Bupati Parimo, Rabu (29/11/2023).

Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin mengatakan para anggota kopri adalah pelayan publik yang perlu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sehingga, kata dia, setiap anggota Kopri harus menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa dan bukanlah bagian dari masalah bangsa.

“Artinya menjadi inovasi-inovasi agar pelayanan publik semakin baik, hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat percepatan laju pembangunan daerah,” ujar Mawardin dalam sambutannya.

Untuk mencapai itu semua, menurutnya, dibutuhkan upaya serta kerjakeras seluruh anggota Kopri. Sebab, hal ini merupakan tantangan yang tidak mudah dan memerlukan komitmen dari segenap unsur Korpri dan seluruh individu dan selaku individu ASN, termasuk adanya program-program yang terarah untuk meningkatkan kapabilitas, mentalitas, profesionalitas, moralitas, serta sistem yang baik.

Pada kesempatan ini, Mawardin mengharapkan agar Korpri berintrospeksi, melihat segenap kelebihan dan kekurangannya dan berusaha maksimal untuk memperbaiki kualitas Korpri agar menjadi lebih baik lagi.

Ia menerangkan, bahwa guru merupakan garda terdepan pendidikan, guru juga menjadi pengajar praktik bagi guru rekan lain terkait pengembangan pelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah.

Oleh sebab itu, Mawardi mengungkapkan, Kemendikbud Ristek mencanangkan program guru penggerak untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran.

Guru penggerak diharapkan dapat menjadi kualitas perubahan pendidikan di Daerah dengan cara menggerakkan komunitas belajar untuk rekan baru disekolah dan diwilayahnya.

“Saya berharap semoga peringatan HUT Ke-78 PGRI tahun 2023 ini dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan komitmen dari seluruh stakeholder terkait dalam mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan dan para tenaga pendidik terus mengobarkan semangat juang dalam mendidik generasi bangsa dengan mengikuti perubahan zaman dalam menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.

Mawardin menilai makna peringatan ini harus dapat menumbuhkan spirit perjuangan Kopri untuk mencerdaskan anak didik sebagai generasi emas dan mewujudkan dunia pendidikan di Kabupaten Parimo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, ia juga mengingatkan mengenai netralitas aparatur sipil negara pada saat tahapan dan pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

“ASN tidak boleh terlibat dalam hiruk pikuk politik, ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” tegas Mawardin.*