Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Ketua Dewan Pakar DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Rusno Tanriono merencanakan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali untuk membicarakan pembangunan pesantren yang diinisiasi Yayasan Jabal Khair, di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo.
“Saya juga tidak menutup kemungkinan akan bertemu dengan Kakanda saya Wakil Ketua Umum, Ahmad M Ali untuk bersama.Ssaya akan membicarakan soal pembangunan pesantren ini,”ujar Rusno Tanriono saat menemani Anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A Hafid mengunjungi lokasi pembangunan pesantren, di Desa Ogoansam, Sabtu (22/01/2022).
Bahkan, Ia pun akan menemui Ketua DPRD Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira untuk dapat memberikan bantuan dalam pembangunan pesantren tersebut.
“Saya pun berencana akan ketemu dengan Ketua DPRD Sulteng Ibu Nilam Sari Lawira untuk kita sama-sama membangun ini,”ucapnya.
“Saya yakin mereka akan peduli dengan niatan baik seperti ini,”lanjut Rusno Tanriono.
Baca juga : Ibrahim A Hafid Bersama PM Kunjungi Mualaf di Pegunungan Tinombo Kebupaten Parimo
Sebab, menurut Rusno Tanriono pembangunan pesantren tersebut sangat baik dan penting. Apalagi pesantren direncanakan akan menampung Masyarakat Adat Lauje yang telah masuk islam atau sudah menjadi mualaf.
“Pembangunan pesantren ini sangat baik sekali bagi saudara-saudara kita dari pegunungan karena dengan adanya pesantren mereka bisa belajar untuk menjadi orang-orang cerdas di masa akan datang,”ucapnya.
Ia mengatakan, sebagai tokoh masyarakat di Kecamatan Palasa akan siap membantu pembangunan pesantren itu. Dengan begitu, masyarakat yang berasal dari pegunungan bisa memanfaatkan pesantren sebagai sarana belajar untuk masa depan.
“Harapan saya ikhtiar ini terus kita bangun dan kiranya dapat di bangun di berbagai tempat dan bisa berkelanjutan. Sehingga masyarakat adat Lauje bisa mengenyam pendidikan, baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum,”imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum Yayasan Jabal Khair, Muhammad Rajab merasa bersyukur dengan niat baik dari Rusno Tanriono yang berkeinginan untuk membicarakan pembangunan pesantren kepada Ahmad M Ali dan Hj. Nilam Sari Lawira.
“Inilah sebuah hikmah yang kami dapatkan dengan adanya orang-orang seperti Rusno Tanriono. Artinya kita tidak akan setengah-setengah tapi ini pertanda sebuah kerjasama dengan pihak eksekutif, legislatif, dan orang-orang yang memiliki jaringan secara luas dan juga sebagai donatur,” tuturnya.
Muhammad Rajab juga menyebut, bahwa diketahui Rusno Tanriono sebagai pablik figur yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kecamatan Palasa dan secara umum di Kabupaten Parimo.
“Sehingga kontribusi dari beliu (Rusno Tanriono) luar biasa paling tidak ini bisa memberikan harapan untuk pengembangan kita kedepan khsususnya dari segi fisik,”pungkasnya.