Parigi Moutong, Zona Sulawesi – SAHIB FC melakukan seleksi terhadap pemain muda berbakat di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, untuk mempersiapkan diri pada kompetisi Liga 3 2022 yang dijadwalkan akan bergulir mulai Agustus mendatangkan.
“Terkait dengan tahapan seleksi. Pemain yang kita butuhkan paling banyak 30 orang. Jadi kita sudah lakukan seleksi dua kali seleksi di daerah Kecamatan Ampibabo sama terakhir yang kemarin di Kecamatan Sausu,”kata Presiden Club SAHIB FC, Ibrahim A Hafid kepada ZonaSulawesi, Senin (4/7/2022).
Seleksi pertama dilaksanakan pada 14 hingga 15 Juni 2022 di lapangan sepakbola Pangku, Desa Pangku, Kecamatan Ampibabo. Kemudian berlanjut pada seleksi kedua di Kecamatan Sausu.
“Di Sausu sudah seleski terakhir karena putaran liga tiga ini di percepat sekitaran bulan Agustus,”ujarnya.
Anggota DPRD Sulawesi Tengah Dapil Parimo itu mengatakan, kriteria pemain dalam seleksi diambil dari kelahiran 2000 sampai 2004.
Baca juga: Meski Minim Bantuan dari Pemda Parimo, TAC_9 Bawa Pulang Medali Perunggu
Selain itu, pemain yang di seleksi bebas kontrak dari club sepak bola yang juga ikut di Liga 3. Namun, jika ada pemain yang berkeinginan terdaftar sebagai pemain SAHIB FC, maka pemain tersebut harus punya surat kebebasan dari clubnya untuk bergabung ke SAHIB FC.
“Kalau untuk domisili saya mayoritas Parigi Moutong. Adapun domisili di luar Parigi Moutong itu bisa dimungkinkan, siapa tau. Kita juga misalnya ada, di sesuaikan dengan kemampuan manajemen di SAHIB FC. Jika ada kemampuan, maka mungkin juga bisa menggunakan pemain dari luar untuk bergabung di SAHIB FC, Dengan berbagai konsekuensinya toh,”ungkapnya.
Bagi Ibrahim A Hafid memprioritaskan pemain asal Kabupaten Parimo adalah upaya untuk memberikan ruang kepada pemain tersebut untuk bisa mengembangkan kemampuan mereka di lapangan hijau. Sebab, menurutnya, Kabupaten Parimo merupakan sentral pemain sepakbola di Sulawesi Tengah.
“Jadi sepanjang ini saya masih mefokuskan pemain di Parigi Moutong, kenapa. Karena saya berkeinginan memberikan wadah yang seluas-luasnya kepada putra kita dari Parigi Moutong yang notabennya saat ini adalah Parigi Moutong gudangnya pesepak bola saat ini di Sulawei Tengah,”tandasnya.
Ibrahim A Hafid juga menjelaskan, SAHIB FC hanya membuka seleksi di dua kecamatan di Kabupaten Parimo karena mengingat di beberapa kecamatan juga terdapat pemain dari club yang ikut berkompetisi di Liga 3.
“Dan saya tidak semua membuka pendaftaran secara terbuka di media sosial, itu yang hadir langsung mengikuti seleksi. Dan kalaupun misalnya, mengapa mengambil atau fokus di beberapa kecamatan karena saya juga melihat ada beberapa club dari daerah tertentu di Kabupaten Parimo. Sekitar lima club termaksud SAHIB FC yang mendaftar ke Liga 3 ini dari Kabupaten Parigi Moutong,”jelasnya.
Lelaki kelahiran Bobalo itu menyatakan, keseriusan dirinya untuk membawa SAHIB FC ke Liga 3 adalah salah satu tujuan terbentuknya club tersebut. Ia juga menegaskan akan memberikan penampilan terbaik dalam Liga 3. Meskipun terbilang club baru mengikuti Liga 3, tapi SAHIB FC, kata Ibrahim A Hafid harus menjadi club yang dapat diperhitungkan oleh club-club Liga 3 lainnya.
“Target setelah ini, kita bisa menemukan Squad SAHIB FC. Dari dalam satu ini team Sepakbola dan team kerjanya dan yang lain kita ingin menampilkan ada satu sosok club baru dan tidak malu-maluin untuk tampil di Liga 3. Nah oleh karena itu, saya secara kolektif untuk melakukan seleksi ini dan untuk bisa mengikuti Liga 3 ini,”tegas Ibrahim A Hafid.
