Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Sekda Sebut Parimo Bisa Jadi Kabupaten Penyangga IKN kepada Mentan RI

4021
×

Sekda Sebut Parimo Bisa Jadi Kabupaten Penyangga IKN kepada Mentan RI

Sebarkan artikel ini
Sekda Parimo, Zulfinasran Tiangso saat beraudiens dengan Mentan RI, Andi Amran Sulaiman. Foto : Dinas TPHP Parigi Moutong

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong di Zulfinasran Tiangso memimpin rombongan untuk melakukan audensi dengan Menteri Pertanian Rebupblik Indonesia  (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman diruang kerjanya Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Zulfinasran memaparkan sejumlah potensi di bidang pertanian dan peternakan yang dimiliki oleh Kabupaten Parimo.

Diantaranya, ia menjelaskan kepada Andi Amran Sulaiman, dengan luas wilayah 6.231.85, km² dan jumlah penduduk 446.712 jiwa. Berbagai angka itu menjadikan Parimo sebagai kabupaten terluas dan memiliki penduduk palinh banyak di Provinsi Sulawesi Tengah.

Zulfinasran meyakinkan Kabupaten Parimo bisa menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), hal ini tentu berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Parimo.

“Kami memiliki hasil produksi pertanian dan perkebunan kurang lebih 152.313 ton di tahun 2022, dan berharap pak mentan bisa mendukung bahwa surplus daerah kami bisa sebagai penyangga Pangan IKN Baru,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kadis TPHP Parimo, Sunarti mengatakan apa yang telah dipaparkan Sekda juga mendapat respon baik dari Mentan RI usai pemaparan.

Sunarti menuturkan Mentan RI berharap Kabupaten Parimo harus menjadi penyangga IKN.

“Sebagai bentuk dukunganya, mentan akan memberi Sumbangsi berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Benih, pupuk serta Ternak ternak kepada Kabupaten Parigi Moutong Kedepan, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, “ucapnya.

Mengenai komuditas, Mentan berharap Parimo harus surplus pada pembudidayaan padi, jagung, durian dan juga peternakan.

“Saya berharap buah durian yang menjadi unggulan Parimo bisa mendominasi pasar IKN nantinya dan tidak dimasuki oleh daerah lain maupun Negara Lainya,” pinta Andi.

Ia juga berharap kelesatarian dalam pembudidayaan di sektor pertanian juga tetap terus dijaga, Andi pun menjanjikan pihak kementrian akan membantu pengembangan pertanian di Parimo kedepan baik dari segi pendanaan maupun alsintan pendukung.

Audensi itu juga dihadiri beberapa pejabat Terkait Kabupaten Parigi Moutong diantaranya Wakil Ketua I Faisan BaDja, Wakil Ketua II Alfred tunggiro, dan Sekwan DPRD Parmout, Kepala Bappelitbangda, Plt. Kadis TPHP serta jajarannya,  dan Perwakilan Masyarakat Tani Parmout. *

Baca juga : Pekerjaan Rabat Beton TW 2 di Desa Pebounang Terbengkalai