Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Parigi Moutong

Srikandi Diharapkan Bantu Kinerja Pemda Parimo

1893
×

Srikandi Diharapkan Bantu Kinerja Pemda Parimo

Sebarkan artikel ini

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyelenggarakan pendampingan penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) melalui zoom meeting diikuti seluruh admin Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Parimo bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), bertempat di Perpustakaan Kabupaten Parimo, Senin (1/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Parimo, Yusnaeni menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan pendampingan penerapan Srikandi untuk menciptakan kelancaran dalam persyaratan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan guna memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online, terintegrasi serta mempercepat pekerjaan, juga meningkatkan produktivitas dan transparasi.

Ia mengatakan, Srikandi bukan hanya sekedar aplikasi persuratan, tetapi aplikasi yang dapat menyatukan informasi atau data yang diciptakan oleh perangkat daerah sehingga dapat mewujudkan satu data bagi pemerintah daerah bahkan satu data Indonesia.

“Srikandi akan berpengaruh terhadap indeks tata kelola daerah, indeks Sitem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Daerah, dan hasil pengawasan kearsipan dengan harapan bahwa Srikandi dapat membantu kinerja Pemerintah Daerah,” ujar Yusnaeni.

Arsip memiliki peran yang penting terkait dokumen-dokumen institusi, karena tata kelolanya harus dilakukan dengan baik tidak lagi secara manual tetapi secara elektronik atau digital, seiring berjalanya waktu, hal itu juga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan utamanya bagi para operator dan tenaga arsiparis.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parimo, Sakti Lasimpala menerangkan terkait dengan pelaksanaan aplikasi Srikandi, sebuah aplikasi yang mengarah pada teknologi yang akan membantu dalam pelaksanaan administrasi perangkat daerah.

“Kabupaten Parigi Moutong ini akan sampai pada program di mana seluruh administrasi penandatangan seluruhnya elektronik,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, melalui kegiatan itu admin di masing-masing OPD dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, sehingga seluruh proses administrasi sampai pada penandatangaan elektronik sudah dapat terlaksana. hal itu merupakan harapan Pj Bupati Parigi Moutong dimana tahun 2024 ini Kabupaten Parigi Moutong sudah masuk pada penandatangaan secara elektronik.

Hadir pada kegiatan itu, Asisten Administrasi Umum Parigi Moutong Yusnaeni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong, Sakti Lasimpala, Kepala Bidang E-Government, Diskominfo Parigi Moutong, beserta seluruh admin Aplikasi Srikandi dari masing-masing OPD.*

Baca juga : DPR Resmi Sahkan RUU Desa jadi UU, Masa Jabatan Kades 8 Tahun