Scroll Untuk Membaca Artikel

Dimensi

Strategi Penyuluh Pertanian Membumikan Pertanian Organik ke Petani

772
×

Strategi Penyuluh Pertanian Membumikan Pertanian Organik ke Petani

Sebarkan artikel ini
Fadel, S.P. Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tinombo. Foto : Pribadi

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Berbicara mengenai organik apalagi di dunia pertanian kita sangatlah penuh tantangan. Sebagian besar pelaku utama pertanian masih melakukannya secara anorganik, dimana penggunaan pupuk maupun pestisida masih menggunakan bahan bahan kimia, jikapun ada yang sudah bertani secara organik, jumlahnya masih sangat terbatas.

Semangat untuk mencoba mengajak insan pertanian untuk kembali kepada alam melalui pertanian organik saat ini tengah digaungkan oleh Menteri Pertanian melalui Kementerian Pertanian RI melalui program Genta Organik (Gerakan Tanam Pro Organik).

Gerakan ini didasari dengan melihat permasalahan ekologis seperti menurunnya kualitas lahan, resistennya hama penyakit dan tingkat kesehatan produk pertanian yang terkontaminasi akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis.

Melihat hal tersebut, tentulah hal ini, menjadi tantangan buat seluruh insan pertanian khususnya penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang dalam kesehariannya bergelut dengan denyut nadi dan nafas perjalanan petani melalui pendampingan dan penyuluhan untuk membentuk perilaku, keterampilan dan juga sikap petani menjadi petani yang sejahtera melalui pertanian organik.

Kita perlu langkah dan strategi yang cerdas, tepat, dan terukur dalam mengajak petani kita untuk kembali ke pertanian organik, menjadikan pangan dan hasil perkebunan kita saat ini menjadi lebih sehat, bebas residu kimia dan mempertahankan usia kesuburan tanah.

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan guna membumikan pertanian organik, khususnya di tingkatan pelaku utama pertanian.

Pertama ; Mengubah Mindset Petani

Merubah mindset memang sangatlah sulit tetapi dengan konsistensi dan keyakinan kita sebagai penyuluh pertanian yang memang ditugaskan sebagai pendamping setia petani, kita pasti bisa untuk menjadikan petani mengenal atau bahkan mau melakukan pertanian organik. Dengan memperkuat temu kelompok, sekolah lapang dan studi tiru ke petani yang sudah sukses dengan pertanian organik, saya kira merupakan metode

yang tepat dalam penyuluhan pertanian guna membumikan pertanian organik itu sendiri. Sebagai penyuluh pertanian kita harus berusaha merangsang minat petani yang belum tersentuh dengan membuat mereka paham akan manfaat bertani secara organik.

Kedua ; Membangun Jejaring Pasar Organik

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (2021) pertumbuhan produk bahan makanan organik di dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia yang didorong dengan peningkatan daya beli masyarakat hingga mencapai 15-20 persen. Pola makan dengan produk bahan makanan organik ini semakin meningkat seiring dengan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Data Kemenlu juga menyebutkan Produk organik Indonesia saat ini mempunyai peluang besar untuk dapat bersaing di pasar internasional. Amerika Serikat serta beberapa negara Eropa seperti Jerman, Perancis, Italia, Belanda dan Switzerland merupakan pasar paling potensial untuk produk organik tersebut.

Melihat data ini hendaknya kita sebagai penyuluh pertanian juga bisa membantu petani dalam mengakses jejaring pasar bagi pertanian organik sehingga produk pertanian yang dihasilkan oleh petani dapat termanfaatkan dengan sangat baik.

Pemasaran melalui website online, media sosial, dan membangun jejaring kemitraan dengan food estate atau kios kios organic juga merupakan solusi agar hasil petani bisa mendapatkan profit secara ekonomi. yakinkan petani bahwa pertanian dengan sistem organik adalah konsep pertanian yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup secara ekonomi dan juga mampu menyelamatkan keberlanjutan lahan pertanian yang sesuai dengan konsep pertanian berkelanjutan.

Sebenarnya strategi ini masih belumlah cukup, penulis merasa masih diperlukan strategi selanjutnya guna membumikan pertanian organik. Namun dua strategi yakni mengubah mindset petani dan membangun jejaring pasar organik adalah merupakan langkah awal yang tepat guna membumikan pertanian organik khususnya di tingkaatan pelaku utama pertanian.

Baca juga : Teror Siluman Kalomba