Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Irwan, S.K.M, M.Kes menyebut Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo, merupakan salah satu kantong kemiskinan ekstrim.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kordinasi Penilaian Kinerja Kecamatan dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Parimo Tahun 2023, di Kantor Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo, Selasa (28/2/2023).
Sebab, Irwan meyakini ketika kemiskinan ekstrim dapat tertangani, maka stunting dapat teratasi.
“Kalau kita bisa turunkan (kemiskinan ekstrim), saya yakin dan percaya kita bisa mengatasi (stunting). Salah satu kantong kemiskinan ekstrem Kecamatan Palasa,” ucapnya.
Ia juga berencana untuk menyokong sejumlah kecamatan di Kabupaten Parimo yang masuk dalam kantong kemiskinan ekstrim.
“Dan saya rencana ada 5 kecamatan kita akan coba bantu terkait kemiskinan ekstrem Kecamatan Tomini, Palasa, Tinombo, Tinombos Selatan dan saya lupa satu,” terang Irwan.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya akan membantu rumah tangga yang masuk dalam desil 1 di beberapa desa. Akan tetapi, bantuan itu terbatas menyesuaikan kemampuan penganggaran Pemerintah Kabupaten Parimo. Dalam waktu dekat, Irwan bersama timnya akan mendatangi kecamatan yang tegolong miskin ekstrim.
“Kita akan bantu masyarakat tergolong miskin desil satu sekitar berapa desa. Namun tidak semua karena dana ini sangat terbatas. Mungkin satu atau dua minggu kedepan saya akan datang dengan tim,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Rapat Kordinasi itu, Wakil TPPS Kabupaten Parimo, Irwan, S.K.M, M.Kes, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parimo, Sekcam Palasa, Azhar, Ketua PPK Kecamatan Palasa, Kades Palasa, Asalin Andiana, Pegawai Puskesmas Palasa, serta Kader Kesehatan dan Posyandu Desa Palasa.
Baca juga: Waket TPPS Parimo Apresiasi Pemdes Palasa Anggarkan 24 Persen DD untuk Cegah Stunting
