Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pengurus Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), melantik kepengurusan baru WIA Kecamatan Palasa periode 2022-2024 yang diketuai Nur Wahdah mengantikan Hj. Dahniar.
Ketua WIA Kabupaten Parimo, Hj. Intjesari Pasau berharap kepengurusan yang baru dapat melanjutkan progam kerja yang sempat tidak terlaksana dan kembali mengaktifkan Pengurus WIA di tingkat desa khusus yang berada di wilayah pegunungan.
“Harapannya pengurus yang baru juga dapat menyasar sampai ke pegunungan untuk mengaktifkan kepengurusan ranting dengan bekerjasama dengan kepala-kepala desa. Sehingga kepala desa bisa memfasilitasi ojek menuju desa mereka di pegunungan,”kata Hj. Intjesari Pasau selepas melantik Pengurus WIA Kecamatan di Masjid Al-Falah, Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo, Sabtu (29/01/2022).
Dalam kegiatan itu dirangkaikan dengan Dzikir Akbar yang dihadiri beberapa Kepala Desa, Kapolsek Tomini, Anggota DPRD Kabupaten Parimo, Abdun, pihak kecamatan dan intansi terkait lainnya.
Hj. Intjesari Pasau mengungkapkan, bagi seluruh pengurus seyogyanya menjalankan visi dan misi Pengurus WIA Kabupaten Parimo yaitu meningkatkan ukhwah islamiyah dan menjaga silahturahmi sesama Wanita Islam Alkhairaat.
Baca juga : Jadi Korban Teror, Pasutri Lansia di Kab. Sigi Minta Polisi Serius Tangani Laporan
“Wanita Islam Alkhairaat dan seluruh umat beragama harus selalu menjaga rasa damai dan nyaman di dalam Kebhinekaan,”ujarnya.
Ia juga mengharapkan, WIA menjadi salah satu sarana syiar Islam. Sehingga, menurut Hj. Intjesari Pasau dirangkaikan dengan dzikir akbar agar asma Allah terus menggema.
“Progam dzikir akbar ini semua dilakukan di semua wilayah pengembangan WIA, untuk wilayah 1 di Kecamatan Tobasa (Torue, Balinggi, Sausu), wilayah 2 Parigi Selatan, Parigi Kota, Parigi Barat, wilayah 3 Parigi Tengah, Parigi Utara, Siniu, wilayah 4 Ampibabo, Toribulu, Kasimbar, wilayah 5 Tinombo Selatan, Sidoan, Tinombo, wilayah 6 Palasa, Tomini, Mepanga, Ongka, wilayah 7 Bolano, Bolano Lambunu, Taopa, dan Moutong,”ungkapnya.
“Semua itu bersilaturahmi meningkatkan ukhwah islamiyah demi melaksanakan syiar Islam,”lanjutnya.
Hj. Intjesari Pasau menambahkan, untuk Pengurus WIA di tingkat ranting bertujuan menuntaskan buta baca Al-Quran dan bagi yang bisa baca Al-Quran ditingkatkan bacaannya.
“Sementara untuk pertemuan di tingkat kecamatan sebagai laporan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di tingkat ranting dan berbagai kegiatan yang dilakukan secara masalah seperti peringatan satu Muharram, Isra Mi’raj, Maulid Nabi, dan memasuki bukan suci Ramadhan serta peringatan hari lahir Alkhairaat, yang memudahkan kami banyak kader-kader Abnaul Khairaat di 23 kecamatan Sekabupaten Parimo,”tutup Hj. Intjesari Pasau.
