Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 970x250
Uncategorized

BPDPKS, Ditjenbun, dan LPP Agro Nusantara Tingkatkan Daya Saing Petani Sawit Sulteng Melalui Pelatihan Berkelanjutan

1288
×

BPDPKS, Ditjenbun, dan LPP Agro Nusantara Tingkatkan Daya Saing Petani Sawit Sulteng Melalui Pelatihan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

PALU, ZONASULAWESI —  Pemerintah Sulawesi Tengah melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng berharap seluruh petani kelapa sawit yang ada di Sulteng mampu untuk menigkatkan kapasitasnya dalam mengelolah lahan sawit dan mampu berdaya saing.

Demikian yang disampaikan Dr Ir Simpra Tajang, MSi mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng saat menutup kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan II yang dilaksanakan LPP Agro Nusantara bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian mengadakan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit, Kamis (22/8/2024)

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting bagi para petani kelapa sawit yang ada di Sulteng, mengingat kata dia, petani sawit memiliki peran besar dalam industry sawit di Indonesia.

“Kedepan, dengan adannya pelatihan ini petani-petani kita memiliki perkebunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing. Untuk para peserta saya berharap besar, ilmu yang sudah didapatkan dalam pelatihan ini kemudian bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 4 hari disalah satu hotel di Kota Palu itu rupanya memberikan kesan tersendiri bagi para petani sawit yang ikut serta.

Vivi mislanya. Salah satu petani kelapa sawit perempuan yang ada di Sulteng itu mengakui banyak hal-hal baru yang dia pelajari dari pelatihan tersebut.

Dia bahkan membeberkan pengetahuannya tentang kelapa sawit sangat nihil, namun setelah mengikuti pelatihan selama 4 hari kini di meyakini kelapa sawit merupakan salah satu penunjang penghasilan dimasa depan.

“Ilmu yang bapak ibu bagikan ini sangat kuar biasa. Semua ilmu yang kami dapat hari ini akan kami bawa pulang dan akan kami bagikan ke sesama petani dikampung kami masing-masing, kami berharap kedepannya ada terus kegiatan seperti ini,” harapnya.

Dikesempatan yang sama, Pimpinan Pelatihan PT LPP Agro Nusantara, Pujangga Yultama Tigana membeberkan 91 peserta sudah menyelesaikan 9 materi yang disiapkan dengan didampingi 12 pengajar/ narasumber. Meskipun demikian, Pujangga mengakui dalam pelaksanaan ini tentunya masih banyak yang harus diperbaiki, untuk itu hasil pelatihan tersebut kemudian akan divealuasi kembali.

“Semoga ilmu yang sudah didapatkan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat dan bisa diimplementasikan saat kembali ke daerahnya masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, SEVP Operation PT LPP Agro Nusantara, Pugar Indrawan menekankan agar seluruh peserta untuk tidak putus silaturahmi mengingat peserta ini berasal dari latas belakang yang sama yakni petani kelapa sawit.
Dihadapan para peserta, Pugar juga memperkenalkan lebih dalam terkait prohram-program yang akan dan yang sudah dijalankan oleh PT LPP Agro Nusantara.

“Tetap pertahankan silaturahminya digroup-group Wa yang sudah dibuat. Tentu ini tidak hanya berakir disini, kami juga masih banyak beberapa program yang berkaitan dengan kelapa sawit. Mudah-mudahan kita semua bis akembali bekerjasama,” ujarnya.

Sebagai salah satu penyelenggara, LPP Agro Nusantara dipercaya menyelenggarakan 43 judul pelatihan dengan 11 jenis pelatihan. Secara total, LPP Agro Nusantara melatih sejumlah 1.339 peserta secara bertahap dalam periode April – September 2024. Jumlah
peserta ini merupakan 21% dari total Data Rekomendasi Teknis. Adapun wilayah pelaksanaan pelatihan ini diadakan di 7 provinsi yaitu: Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah yang terdiri dari 11 kabupaten. (*)